HONG KONG. Prospek stimulus moneter lebih lanjut Jepang yang melemahkan yen berdampak pada pemangkasan penurunan lebih lanjut bursa saham Asia. Sementara itu, tembaga memimpin kenaikan di sektor industri logam dan minyak tetap berada di atas level US$ 46 per barel. Saham berbasis energi dan bahan baku naik pada indeks MSCI Asia Pacific, yang sebelumnya mendekati level terendah satu bulan di tengah kinerja pendapatan perusahaan AS dan Jepang yang mengecewakan. Hari ini, pasar dipengaruhi sentimen dari pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengatakan kemungkinan kebijakan moneter lanjutan. Pernyataan ini berdampak melemahnya yen terhadap hampir semua mata uang utama.
Pelemahan yen pangkas penurunan bursa Asia
HONG KONG. Prospek stimulus moneter lebih lanjut Jepang yang melemahkan yen berdampak pada pemangkasan penurunan lebih lanjut bursa saham Asia. Sementara itu, tembaga memimpin kenaikan di sektor industri logam dan minyak tetap berada di atas level US$ 46 per barel. Saham berbasis energi dan bahan baku naik pada indeks MSCI Asia Pacific, yang sebelumnya mendekati level terendah satu bulan di tengah kinerja pendapatan perusahaan AS dan Jepang yang mengecewakan. Hari ini, pasar dipengaruhi sentimen dari pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda yang mengatakan kemungkinan kebijakan moneter lanjutan. Pernyataan ini berdampak melemahnya yen terhadap hampir semua mata uang utama.