KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan pelayanan
marine services, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mendatangkan satu unit kapal tunda (
tug boat) KT Hang Tuah VIII di cabang pelabuhan Kuala Tanjung. KT Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam ini memiliki panjang (LoA) 30 meter ini dilengkapi dengan dua unit mesin induk dan
Steerable Rudder Propeller (SRP) dan perlengkapannya dengan masing-masing mesin induk memiliki daya kekuatan 1800 HP pada putaran 750-1000 RPM.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir bakal terus pangkas jumlah BUMN, disisakan 70 BUMN saja! Kapal tunda yang didatangkan di cabang pelabuhan Kuala Tanjung ini dilengkapi teknologi baru
Integrated Bridge System (IBS) dan
Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol. Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi semakin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung. Pelindo 1 mendatangkan KT Hang Tuah VIII ini akan dioperasionalkan untuk mendukung layanan jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan Kuala Tanjung. "Hal ini merupakan wujud komitmen Pelindo 1 untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa serta membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 agar semakin efisien dan aman," terang
VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7). Dengan kedatangan satu unit kapal tunda, Pelindo 1 saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, yakni: Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe.
Baca Juga: DPR usul struktur PLN dibelah per regional Sedangkan untuk kapal pandu, saat ini Pelindo 1 memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo 1, yaitu: Belawan, Dumai, Kuala Tanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional. Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo 1. Fiona menerangkan bahwa kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal ke luar dari dermaga. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .