KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholdingnya PT Pelindo Solusi Logistik membangun integrasi ekosistem logistik pelabuhan. Saat ini Pelindo sedang mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA), yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC. Pembangunan ini merupakan inisiasi Pelindo untuk meminimalisir adanya kepadatan dan gangguan trafik lalu di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. NPEA memiliki panjang total 6,6 km dengan tipe struktur elevated dan pileslab (tiang pancang sebagai penyangga) terdiri dari konstruksi darat sepanjang 3,18 km dan konstruksi di atas laut sepanjang 3,48 km. Akses baru ini diharapkan akan semakin melengkapi peran JTCC dalam memberikan kemudahan dan kelancaran arus barang dari hinterland ke pelabuhan dan sebaliknya, sehingga dapat memberikan layanan logistik yang lebih reliable dan efisien. Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha mengatakan Kawasan Kalibaru yang dibangun ini memiliki kapasitas peti kemas 1,5 juta Teus dengan luas lahan 80 hektar. Pelindo tengah membangun Center Terminal (CT) tahap 1, dan akan melanjutkan pembangunan CT 2 dan CT 3.
Pelindo Akan Kembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholdingnya PT Pelindo Solusi Logistik membangun integrasi ekosistem logistik pelabuhan. Saat ini Pelindo sedang mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA), yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC. Pembangunan ini merupakan inisiasi Pelindo untuk meminimalisir adanya kepadatan dan gangguan trafik lalu di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. NPEA memiliki panjang total 6,6 km dengan tipe struktur elevated dan pileslab (tiang pancang sebagai penyangga) terdiri dari konstruksi darat sepanjang 3,18 km dan konstruksi di atas laut sepanjang 3,48 km. Akses baru ini diharapkan akan semakin melengkapi peran JTCC dalam memberikan kemudahan dan kelancaran arus barang dari hinterland ke pelabuhan dan sebaliknya, sehingga dapat memberikan layanan logistik yang lebih reliable dan efisien. Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha mengatakan Kawasan Kalibaru yang dibangun ini memiliki kapasitas peti kemas 1,5 juta Teus dengan luas lahan 80 hektar. Pelindo tengah membangun Center Terminal (CT) tahap 1, dan akan melanjutkan pembangunan CT 2 dan CT 3.