KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung fase II belum bisa segera dilakukan lantaran masih menunggu penyelesaian studi kelayakan (feasibility study). PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I belum bisa masih mengebut penyelesaian kajian FS proyek ini. Direktur Perencanaan dan Pembangunan PT.Pelindo I, Iman Achmad Sulaiman menjelaskan, proses feasibility study proyek ini dilakukan bersama perusahaan kepelabuhanan asal Belanda, Port Rotterdam Authority. Menurutnya, masih banyak hal yang harus dikaji untuk menyelesaikan studi kelayakan itu. "Proyeknya besar jadi harus dikalkulasi, layout-nya seperti apa, kerja samanya seperti apa, tahapannya juga bagaimana," ujar Iman, di Kantor Kemko Kemaritiman, Rabu (14/2).
Pelindo I dan Port Rotterdam kebut uji kelayakan Pelabuhan Kuala Tanjung
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung fase II belum bisa segera dilakukan lantaran masih menunggu penyelesaian studi kelayakan (feasibility study). PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I belum bisa masih mengebut penyelesaian kajian FS proyek ini. Direktur Perencanaan dan Pembangunan PT.Pelindo I, Iman Achmad Sulaiman menjelaskan, proses feasibility study proyek ini dilakukan bersama perusahaan kepelabuhanan asal Belanda, Port Rotterdam Authority. Menurutnya, masih banyak hal yang harus dikaji untuk menyelesaikan studi kelayakan itu. "Proyeknya besar jadi harus dikalkulasi, layout-nya seperti apa, kerja samanya seperti apa, tahapannya juga bagaimana," ujar Iman, di Kantor Kemko Kemaritiman, Rabu (14/2).