JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) masih fokus mengembangkan dua pelabuhan utama, yakni pelabuhan Belawan Medan dan pelabuhan Batu Ampar Batam. Pelindo I mengalokasikan total dana Rp 975 miliar untuk kedua pelabuhan itu. Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir, menjelaskan proyek pelabuhan Belawan membutuhkan dana Rp 875 miliar dan Batu Ampar butuh Rp 100 miliar. Saat ini pelabuhan Belawan mampu melayani arus bongkar muat peti kemas hingga 1,2 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) per tahun. Selanjutnya, mulai tahun ini, volume bongkar muat peti kemas di pelabuhan itu meningkat secara bertahap hingga mencapai 2 juta TEUs per tahun.
Pelindo I menggarap proyek Belawan dan Batu Ampar
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) masih fokus mengembangkan dua pelabuhan utama, yakni pelabuhan Belawan Medan dan pelabuhan Batu Ampar Batam. Pelindo I mengalokasikan total dana Rp 975 miliar untuk kedua pelabuhan itu. Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir, menjelaskan proyek pelabuhan Belawan membutuhkan dana Rp 875 miliar dan Batu Ampar butuh Rp 100 miliar. Saat ini pelabuhan Belawan mampu melayani arus bongkar muat peti kemas hingga 1,2 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) per tahun. Selanjutnya, mulai tahun ini, volume bongkar muat peti kemas di pelabuhan itu meningkat secara bertahap hingga mencapai 2 juta TEUs per tahun.