Pelindo I percepat proyek Belawan dan Kuala Tanjung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) saat ini sedang mengembangkan Belawan New Container Terminal. Belawan New Container Terminal yang memiliki panjang dermaga 700 meter dengan kedalaman kolam -14 meter LWS (Low Water Spring) yang mampu melayani kapal Post Panamax atau kapal dengan bobot 50.000 DWT.

Saat ini juga sudah dilengkapi dengan empat unit Ship-to-Shore (STS) Crane, 12 unit Automatic Rubber Tyred Gantry (ARTG), dan 20 unit Head Truck.

Baca Juga: Calon Pendatang Baru di Bursa Saham Tunda Eksekusi IPO


Perusahaan juga melakukan pengembangan Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Industri Kuala Tanjung. Pada November 2019, Pelindo 1 telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Port of Rotterdam Authority dan Zhejiang Seaport dengan pokok-pokok perjanjian di antaranya: Pelindo 1 dengan Zhejiang Seaport akan membuka rute call internasional dari Kuala Tanjung Ke Ningbo dan sebaliknya.

Dengan pengembangan Pelabuhan dan Kawasan Industri di Kuala Tanjung ini diproyeksikan akan membuka 90.000 lapangan pekerjaan dan meningkatkan potensi ekonomi sebesar US$ 30 miliar.

Baca Juga: Ingin IPO, calon emiten masih tunggu waktu yang tepat

“Ke depannya, pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan fasilitas penunjang pelabuhan berupa Kawasan Industri yang akan menarik investasi swasta dan asing, sehingga memberikan dampak bagi pertumbuhan sosial dan ekonomi nasional,” jelas Dian.

Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin mengapresiasi positif untuk respon Pelindo 1 yang cepat. “Seluruh pelaku usaha seperti: BUMN, koperasi, dan swasta harus bersinergi dan saling mendukung dan mengembangkan demokrasi ekonomi secara sinergis. Kami berharap kolaborasi Pelindo 1 dan Kadin secara berkesinambungan yang memiliki dampak secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .