JAKARTA. Dalam waktu dekat, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan segera melakukan feasibility study atas proyek pembangunan Pelabuhan dan Terminal Karawang, Jawa Barat. Rencananya, Pelabuhan Karawang akan difungsikan sebagai multi-purpose port alias pelabuhan multi fungsi."Disana banyak industrinya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan industri dengan layanan terminal kontainer," kata Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti. Dengan dibangun diatas lahan yang cukup luas, Pelabuhan Karawang akan memiliki kapasitas tampung 10 juta TEUs kontainer per tahun. Pelindo II berharap proses pembangunan bisa dimulai dalam waktu 1-3 tahun ke depan lantaran Tanjung Priok sudah sangat sesak. Karawang dipilih sebagai lokasi karena dengan dengan puluhan kawasan industri di Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan Subang yang saat ini memasok 70% barang ke Pelabuhan Tanjung Priok.Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sebelumnya pernah menyebut pemerintah akan mendukung pembangunan pelabuhan alternatif diluar Tanjung Priok. Pasalnya dalam 5 tahun ke depan Tanjung Priok tidak akan mampu lagi melayani ekspor dan impor yang terus meningkat.Ketua Umum Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut (Depalindo) Toto Dirgantoro menambahkan, asosiasinya juga sangat mengidamkan dibangunnya sebuah pelabuhan yang lebih dekat dengan pusat produksi industri. Karena dapat menekan biaya pengiriman dari dan menuju pelabuhan Tanjung Priok sampai 40%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo II Akan Bikin Feasibility Study Pembangunan Pelabuhan Karawang
JAKARTA. Dalam waktu dekat, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan segera melakukan feasibility study atas proyek pembangunan Pelabuhan dan Terminal Karawang, Jawa Barat. Rencananya, Pelabuhan Karawang akan difungsikan sebagai multi-purpose port alias pelabuhan multi fungsi."Disana banyak industrinya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan industri dengan layanan terminal kontainer," kata Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti. Dengan dibangun diatas lahan yang cukup luas, Pelabuhan Karawang akan memiliki kapasitas tampung 10 juta TEUs kontainer per tahun. Pelindo II berharap proses pembangunan bisa dimulai dalam waktu 1-3 tahun ke depan lantaran Tanjung Priok sudah sangat sesak. Karawang dipilih sebagai lokasi karena dengan dengan puluhan kawasan industri di Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan Subang yang saat ini memasok 70% barang ke Pelabuhan Tanjung Priok.Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono sebelumnya pernah menyebut pemerintah akan mendukung pembangunan pelabuhan alternatif diluar Tanjung Priok. Pasalnya dalam 5 tahun ke depan Tanjung Priok tidak akan mampu lagi melayani ekspor dan impor yang terus meningkat.Ketua Umum Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut (Depalindo) Toto Dirgantoro menambahkan, asosiasinya juga sangat mengidamkan dibangunnya sebuah pelabuhan yang lebih dekat dengan pusat produksi industri. Karena dapat menekan biaya pengiriman dari dan menuju pelabuhan Tanjung Priok sampai 40%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News