JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berminat kembali menerbitkan obligasi untuk membangun proyek infrastruktur seperti pelabuhan. R.J Lino, Direktur Utama PT Pelindo II, mengatakan, pihaknya membutuhkan dana Rp 20 triliun untuk pembangunan proyek Pelindo II senilai Rp 40 triliun-Rp 50 triliun. Rencananya, perusahaan pelat merah ini hanya akan menerbitkan obligasi sekitar Rp 10 triliun dengan asumsi pertumbuhan ekonomi membaik dan proses pembangunan proyek sejalan dengan target. “Kisaran waktu penerbitan obligasi tahun 2016-2017,” kata Lino, ditemui di Kementerian BUMN, kemarin (3/9). Langkah lain Pelindo II untuk memenuhi kebutuhan Rp 10 triliun lainnya adalah dengan melakukan proses lelang terminal 1 dan terminal 2 pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta Utara. “Kami menargetkan akan menyerap US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun dari hasil lelang ini,” jelasnya.
Pelindo II akan rilis obligasi Rp 10 triliun
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berminat kembali menerbitkan obligasi untuk membangun proyek infrastruktur seperti pelabuhan. R.J Lino, Direktur Utama PT Pelindo II, mengatakan, pihaknya membutuhkan dana Rp 20 triliun untuk pembangunan proyek Pelindo II senilai Rp 40 triliun-Rp 50 triliun. Rencananya, perusahaan pelat merah ini hanya akan menerbitkan obligasi sekitar Rp 10 triliun dengan asumsi pertumbuhan ekonomi membaik dan proses pembangunan proyek sejalan dengan target. “Kisaran waktu penerbitan obligasi tahun 2016-2017,” kata Lino, ditemui di Kementerian BUMN, kemarin (3/9). Langkah lain Pelindo II untuk memenuhi kebutuhan Rp 10 triliun lainnya adalah dengan melakukan proses lelang terminal 1 dan terminal 2 pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta Utara. “Kami menargetkan akan menyerap US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun dari hasil lelang ini,” jelasnya.