JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) berencana mencari dana segar senilai Rp 4 triliun dari penerbitan obligasi dan melakukan penawaran saham perdana (IPO) salah satu unit usahanya. Kedua langkah itu bakal berjalan tahun depan untuk membiayai rencana ekspansi perusahaan. CEO Pelindo II R.J Lino mengatakan, operator pelabuhan terbesar Indonesia itu akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk membangun pelabuhan baru senilai Rp 1,5 triliun di Sorong, Papua bagian timur. Sebagian dana lagi akan mereka pakai untuk membiayai sebagian pembangunan Pelabuhan Kalibaru yang bernilai US$ 2,5 miliar. “Kami akan menerbitkan obligasi di sekitar Mei atau Juni tahun depan untuk mendanai Kalibaru dan Sorong,” ujar Lino kepada Reuters.
Pelindo II akan tawarkan obligasi & IPO unit usaha
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) berencana mencari dana segar senilai Rp 4 triliun dari penerbitan obligasi dan melakukan penawaran saham perdana (IPO) salah satu unit usahanya. Kedua langkah itu bakal berjalan tahun depan untuk membiayai rencana ekspansi perusahaan. CEO Pelindo II R.J Lino mengatakan, operator pelabuhan terbesar Indonesia itu akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk membangun pelabuhan baru senilai Rp 1,5 triliun di Sorong, Papua bagian timur. Sebagian dana lagi akan mereka pakai untuk membiayai sebagian pembangunan Pelabuhan Kalibaru yang bernilai US$ 2,5 miliar. “Kami akan menerbitkan obligasi di sekitar Mei atau Juni tahun depan untuk mendanai Kalibaru dan Sorong,” ujar Lino kepada Reuters.