Pelindo II alokasikan Rp 7 triliun untuk pelabuhan



JAKARTA. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berencana menggunakan dana Rp 7 triliun untuk menjalankan beberapa proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru tahap pertama.

"Sekitar 30% akan berasal dari internal kas perusahaan, sisanya dari pendanaan lainnya," kata Direktur Keuangan Pelindo II Mulyono saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/9).

Nah salah satu opsi yang tengah digodok Pelindo II adalah, penerbitan surat utang alias obligasi. Saat ini perusahaan tengah melakukan pemeringkatan guna memuluskan rencana tersebut. "Obligasi masih digodok, kalau jadi, mungkin pada semester I tahun depan," jelasnya.


Lebih lanjut, Mulyono bilang, nilai obligasi yang akan diterbitkan itu mencapai Rp 3 triliun. Ini adalah obligasi pertama yang dilakukan Pelindo II, tak heran jika akhirnya perusahaan menginginkan tenor yang cukup panjang, yaitu lima hingga tujuh tahun.

"Sebagian besar memang akan digunakan untuk pembiayaan proyek Kalibaru," jelas Mulyono. Selain dari obligasi, perusahaan juga menjajaki rencana pinjaman dari pihak perbankan.

Di tahun ini, Pelindo II baru saja menandatangani pinjaman kredit modal kerja yang didapat dari dua perbankan lokal yaitu Bank Mandiri dan BNI. Dari keduanya, perusahaan mendapatkan kredit modal kerja mencapai Rp 1 triliun.

"Kami berencana mencairkan sekitar Rp 500 miliar di tahun ini dan sisanya untuk tahun depan," pungkas Mulyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri