JAKARTA. PT. Pelindo II (Persero) berencana memperlebar dan menambah kapasitas terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok. Anggaran yang telah dipersiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 200 miliar. Targetnya, proyek pelebaran akan selesai pada 2010 ini. Pelebaran terminal diharapkan mampu memenuhi kapasitas kapal yang akan melakukan bongkar muat mobil di pelabuhan. "Saat ini waiting list kapal yang ingin bongkar 1 jam, dan kedepan kami harap tidak ada lagi waiting (zero waiting)," jelas Direktur Utama PT. Pelindo II, RJ. Lino di Tanjung Priok. Lino menyebutkan, anggaran sebesar Rp 200 miliar tersebut akan dipakai untuk membangun lokasi putaran kapal, juga penambahan lokasi bongkar muat. Terminal Carport ini merupakan terminal khusus untuk ekspor dan impor mobil satu-satunya di Indonesia. Menurut Lino, keberadaan Tanjung Priok Car Terminal tersebut mampu meningkatkan efisiensi ekspor dan impor mobil di Indonesia. "Ini akan berpengaruh pada harga produk yang bisa lebih murah sehingga lebih kompetitif," jelas Lino.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo II Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Pelebaran Car Terminal
JAKARTA. PT. Pelindo II (Persero) berencana memperlebar dan menambah kapasitas terminal mobil di Pelabuhan Tanjung Priok. Anggaran yang telah dipersiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 200 miliar. Targetnya, proyek pelebaran akan selesai pada 2010 ini. Pelebaran terminal diharapkan mampu memenuhi kapasitas kapal yang akan melakukan bongkar muat mobil di pelabuhan. "Saat ini waiting list kapal yang ingin bongkar 1 jam, dan kedepan kami harap tidak ada lagi waiting (zero waiting)," jelas Direktur Utama PT. Pelindo II, RJ. Lino di Tanjung Priok. Lino menyebutkan, anggaran sebesar Rp 200 miliar tersebut akan dipakai untuk membangun lokasi putaran kapal, juga penambahan lokasi bongkar muat. Terminal Carport ini merupakan terminal khusus untuk ekspor dan impor mobil satu-satunya di Indonesia. Menurut Lino, keberadaan Tanjung Priok Car Terminal tersebut mampu meningkatkan efisiensi ekspor dan impor mobil di Indonesia. "Ini akan berpengaruh pada harga produk yang bisa lebih murah sehingga lebih kompetitif," jelas Lino.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News