KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo II (Persero) sepanjang tahun ini sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 3 triliun.

Dani Rusli Utama, Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II mengatakan, tahun ini perseroan belum bisa menyerap belanja modal hingga 100%.

Mengacu catatan Kontan.co.id, sepanjang tahun ini Pelindo II mengalokasikan capex sebesar Rp 5,6 triliun yang akan diinvestasikan di beberapa pelabuhan baru. Dani mengaku, perseroan belum bisa menyerap 100% capex tersebut lantaran kondisi industri yang diharapkan, ternyata sedang dalam tren melambat.

"Kalau dari sisi anggaran, mungkin yang sudah terserap sekitar Rp 2,5 triliun sampai Rp 3 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, di Jakarta, Senin (11/12).

Lebih lanjut Dani menjelaskan, industri batubara memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap kinerja Pelindo II. Namun begitu, harga batu bara yang sempat jatuh membuat perseroan memutuskan untuk melakukan eksekusi pada tahun depan karena harga batu bara diprediksi akan membaik.

Selain industri batu bara,proses administrasi pelabuhan yang cukup banyak, seperti izin konstruksi dan feasibility study menurut Dani juga menjadi salah satu faktor yang membuat penyerapan capex belum mencapai 100%.

"Semoga tahun depan bisa lebih besar dibandingkan tahun 2017, karena kan masterplan sendiri banyak yang baru ditetapkan tahun 2017. Dasar pembangunannya master plan," ungkap Dani.

Adapun tahun depan, perusahaan mengalokasikan anggaran belanja modal senilai Rp 11,6 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi dan pengembangan anak perusahaan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia