JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menghabiskan dana Rp 185,9 miliar untuk memperbaiki dan menambah fasilitas di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang yang rusak akibat gempa bumi tahun lalu.Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti merinci, dana sebesar itu terdiri dari Rp 67,3 miliar untuk membangun fasilitas pelabuhan seperti memperkuat dermaga, pemasangan rel lifting crane di dermaga,pembangunan jalur RTGC di lapangan belakang Dermaga 5 dan 6, membuat saluran beton depan gudang 101, serta perbaikan jalan dan saluran di Jalan Cirebon dan Jalan Cilacap."Kami juga melakukan investasi multi year sebesar Rp 114 miliar untuk mengembangkan lapangan penumpukan petikemas ex Gudang PUSRI, pengadaan Kapal Tunda , Kapal Pandu, Pengadaan 3 Unit Gantry Crane, dan Pengadaan 3 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC). Serta investasi carry over sebesar Rp 4,6 miliar untuk memperbaiki Break Water, pengadaan 1 unit motor kepil dan beberapa investasi non fisik," kata Rima dalam rilisnya, Rabu (14/7).Pelindo II saat ini mengelola 12 pelabuhan di 10 provinsi di Indonesia yakni Pelabuhan Teluk Bayur di Sumatera Barat, Pelabuhan Jambi di Jambi, Pelabuhan Palembang di Sumatera Selatan, Pelabuhan Bengkulu di Bengkulu, Pelabuhan Panjang di Lampung, Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pelabuhan Pangkal Balam di Bangka Belitung, Pelabuhan Banten di Banten, Pelabuhan Tanjung Priok dan Sunda Kelapa di DKI Jakarta, Pelabuhan Cirebon di Jawa Barat dan Pelabuhan Pontianak di KalimantanBarat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo II Habiskan Rp 185,9 M Untuk Teluk Bayur
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menghabiskan dana Rp 185,9 miliar untuk memperbaiki dan menambah fasilitas di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang yang rusak akibat gempa bumi tahun lalu.Sekretaris Perusahaan Pelindo II Rima Novianti merinci, dana sebesar itu terdiri dari Rp 67,3 miliar untuk membangun fasilitas pelabuhan seperti memperkuat dermaga, pemasangan rel lifting crane di dermaga,pembangunan jalur RTGC di lapangan belakang Dermaga 5 dan 6, membuat saluran beton depan gudang 101, serta perbaikan jalan dan saluran di Jalan Cirebon dan Jalan Cilacap."Kami juga melakukan investasi multi year sebesar Rp 114 miliar untuk mengembangkan lapangan penumpukan petikemas ex Gudang PUSRI, pengadaan Kapal Tunda , Kapal Pandu, Pengadaan 3 Unit Gantry Crane, dan Pengadaan 3 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC). Serta investasi carry over sebesar Rp 4,6 miliar untuk memperbaiki Break Water, pengadaan 1 unit motor kepil dan beberapa investasi non fisik," kata Rima dalam rilisnya, Rabu (14/7).Pelindo II saat ini mengelola 12 pelabuhan di 10 provinsi di Indonesia yakni Pelabuhan Teluk Bayur di Sumatera Barat, Pelabuhan Jambi di Jambi, Pelabuhan Palembang di Sumatera Selatan, Pelabuhan Bengkulu di Bengkulu, Pelabuhan Panjang di Lampung, Pelabuhan Tanjung Pandan dan Pelabuhan Pangkal Balam di Bangka Belitung, Pelabuhan Banten di Banten, Pelabuhan Tanjung Priok dan Sunda Kelapa di DKI Jakarta, Pelabuhan Cirebon di Jawa Barat dan Pelabuhan Pontianak di KalimantanBarat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News