JAKARTA. Aksi pengunduran diri massal pejabat di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menunjukkan ketidakberesan dalam manajemen perusahaan pelat merah itu. Meski dampak ke pelayanan belum terasa, pebisnis logistik mulai antisipasi. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita menyatakan, pengunduran diri puluhan pejabat Pelindo II menunjukkan ada ketidakberesan di internal perusahaan. "Tingkat kepercayaan kami semakin menurun. Ini ketiga kalinya fakta yang memperburuk Pelindo," katanya, Jumat (13/12). Tiga fakta itu, pertama, aksi mogok asosiasi bongkar muat karena tidak puas dengan kebijakan Pelindo II. Kedua, putusan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai Pelindo II memonopoli usaha di bisnis jasa pelabuhan. Ketiga, pengunduran massal pejabat.
Pelindo II kisruh, pebisnis cemas
JAKARTA. Aksi pengunduran diri massal pejabat di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menunjukkan ketidakberesan dalam manajemen perusahaan pelat merah itu. Meski dampak ke pelayanan belum terasa, pebisnis logistik mulai antisipasi. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita menyatakan, pengunduran diri puluhan pejabat Pelindo II menunjukkan ada ketidakberesan di internal perusahaan. "Tingkat kepercayaan kami semakin menurun. Ini ketiga kalinya fakta yang memperburuk Pelindo," katanya, Jumat (13/12). Tiga fakta itu, pertama, aksi mogok asosiasi bongkar muat karena tidak puas dengan kebijakan Pelindo II. Kedua, putusan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai Pelindo II memonopoli usaha di bisnis jasa pelabuhan. Ketiga, pengunduran massal pejabat.