JAKARTA. Niat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II memiliki ruas jalan tol khusus menuju ke kawasan pelabuhan Tanjung Priok rupanya bukan sekedar isapan jempol belaka. Setelah mengungkapkan rencana untuk mengelola ruas jalan tol Cibitung - Cilincing, perusahaan plat merah ini serius menjajaki membeli konsensi ruas jalan tol tersebut dari investor. Proyek jalan tol Cibitung - Cilincing sendiri dikuasai oleh perusahaan asal Malaysia, yaitu PT MTD CTP Expressway yang mengempit sekitar 49% saham proyek tersebut. Nah, Pelindo II ingin mengakuisisi seluruh saham dari MTD CTP. "Kami sedang dalam proses negosiasi. Mudah-mudahan dalam tempo satu bulan ke depan sudah beres," kata Richard Joost Lino, Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II, Selasa (2/9). Sayang, petinggi Pelindo II ini masih belum mau membocorkan nilai pembelian saham tersebut. Termasuk soal sumber pendanaan untuk membiayai ekspansi usaha tersebut. Ia berkilah, saat ini, persoalan harga atau nilai akuisisi masih dalam tahap pembicaraan antara kedua perusahaan ini. Yang jelas, kata dia, bila proses akuisisi berjalan lancar dan bisa tuntas, pihaknya berjanji akan membantu dalam hal pembebasan lahan dari proyek jalan tol ini.
Pelindo II lamar investor Malaysia
JAKARTA. Niat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II memiliki ruas jalan tol khusus menuju ke kawasan pelabuhan Tanjung Priok rupanya bukan sekedar isapan jempol belaka. Setelah mengungkapkan rencana untuk mengelola ruas jalan tol Cibitung - Cilincing, perusahaan plat merah ini serius menjajaki membeli konsensi ruas jalan tol tersebut dari investor. Proyek jalan tol Cibitung - Cilincing sendiri dikuasai oleh perusahaan asal Malaysia, yaitu PT MTD CTP Expressway yang mengempit sekitar 49% saham proyek tersebut. Nah, Pelindo II ingin mengakuisisi seluruh saham dari MTD CTP. "Kami sedang dalam proses negosiasi. Mudah-mudahan dalam tempo satu bulan ke depan sudah beres," kata Richard Joost Lino, Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II, Selasa (2/9). Sayang, petinggi Pelindo II ini masih belum mau membocorkan nilai pembelian saham tersebut. Termasuk soal sumber pendanaan untuk membiayai ekspansi usaha tersebut. Ia berkilah, saat ini, persoalan harga atau nilai akuisisi masih dalam tahap pembicaraan antara kedua perusahaan ini. Yang jelas, kata dia, bila proses akuisisi berjalan lancar dan bisa tuntas, pihaknya berjanji akan membantu dalam hal pembebasan lahan dari proyek jalan tol ini.