KONTAN.CO.ID - TANJUNG PANDAN. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berencana untuk memulai inland waterways Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL). Tapi hingga saat ini, ada berbagai proses yang harus dilalui untuk merealisasikan rencana tersebut. Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama menjelaskan, desain CBL masih harus menghadapi beberapa proses yang berkaitan dengan keamanan kerja dan fungsi kawasan. “Setiap desain yang kami lakukan harus dikonsultasikan Kementerian PUPR terkait fungsi kawasan. Di sana juga ada beberapa jalur gas, desain itu harus dikonsultasikan pemilik pipa gas,” kata Dani pada Kamis (16/8). CBL juga diharapkan langsung memiliki konektivitas dengan kawasan industri di Cikarang. Nah, pengelolaan kawasan industri di sekitar dermaga CBL itu masih dalam tahap studi. Untuk kawasan industri itu, Pelindo II mengaku terbuka untuk bekerja sama dengan pihak ketiga.
Pelindo II masih harus lalui banyak proses untuk proyek Cikarang-Bekasi-Laut Jawa
KONTAN.CO.ID - TANJUNG PANDAN. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berencana untuk memulai inland waterways Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL). Tapi hingga saat ini, ada berbagai proses yang harus dilalui untuk merealisasikan rencana tersebut. Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama menjelaskan, desain CBL masih harus menghadapi beberapa proses yang berkaitan dengan keamanan kerja dan fungsi kawasan. “Setiap desain yang kami lakukan harus dikonsultasikan Kementerian PUPR terkait fungsi kawasan. Di sana juga ada beberapa jalur gas, desain itu harus dikonsultasikan pemilik pipa gas,” kata Dani pada Kamis (16/8). CBL juga diharapkan langsung memiliki konektivitas dengan kawasan industri di Cikarang. Nah, pengelolaan kawasan industri di sekitar dermaga CBL itu masih dalam tahap studi. Untuk kawasan industri itu, Pelindo II mengaku terbuka untuk bekerja sama dengan pihak ketiga.