JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II masih belum bisa mengoperasikan Terminal I Pelabuhan Kalibaru. Sejatinya, terminal penopang pelabuhan Tanjung Priok tersebut sudah bisa beroperasi akhir tahun lalu. Namun hingga kini, proses pembangunan belum selesai. Perusahaan plat merah mengklaim keterlambatan terjadi karena akses jalan masuk ke pelabuhan belum rampung. "Rencana awal adalah jalan menembus tanah masyarakat tapi proses pengosongan lahan tidak mudah," kata Dani Rusli Utama, Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), yang juga anak usaha Pelindo II, kepada KONTAN pekan lalu. Alhasil, Pelindo II terpaksa mengubah rencana pembangunan dengan membangun akses jalan layang menuju pelabuhan. Namun, kegiatan menanam tiang panjang di proyek ini oleh kontraktor PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga masih kerap terkendala oleh protes warga setempat.
Pelindo II operasikan Kalibaru medio 2015
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II masih belum bisa mengoperasikan Terminal I Pelabuhan Kalibaru. Sejatinya, terminal penopang pelabuhan Tanjung Priok tersebut sudah bisa beroperasi akhir tahun lalu. Namun hingga kini, proses pembangunan belum selesai. Perusahaan plat merah mengklaim keterlambatan terjadi karena akses jalan masuk ke pelabuhan belum rampung. "Rencana awal adalah jalan menembus tanah masyarakat tapi proses pengosongan lahan tidak mudah," kata Dani Rusli Utama, Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), yang juga anak usaha Pelindo II, kepada KONTAN pekan lalu. Alhasil, Pelindo II terpaksa mengubah rencana pembangunan dengan membangun akses jalan layang menuju pelabuhan. Namun, kegiatan menanam tiang panjang di proyek ini oleh kontraktor PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga masih kerap terkendala oleh protes warga setempat.