JAKARTA. PT Pelindo II mengaku pernah memasang iklan dengan biaya cukup mahal yakni 120.000 euro atau Rp 1,56 miliar (dengan asumsi 1 euro= Rp 13.000) di majalah asing khusus ekonomi. R.J. Lino, Direktur Utama Pelindo II menjelaskan, iklan tersebut muncul di majalah 'The Economist' edisi 24 November 2012. "Iklan mempromosikan Pelabuhan Kalibaru di media The Economist," ujar Lino saat jumpa pers kinerja PT Pelindo II 2012, Selasa (5/2). Ia berpendapat, iklan tersebut bukan hanya mempromosikan perusahaannya tapi juga bagian dari promosi Indonesia ke dunia internasional. "Dengan iklan tersebut, dunia internasional tahu bahwa ekonomi Indonesia sedang tumbuh," klaimnya. Pelindo II memasang iklan di media tersebut untuk satu halaman penuh dan berisi gambar rencana pengembangan proyek Pelabuhan 'New Tanjung Priok'.
Pelindo II pasang iklan mahal di majalah asing
JAKARTA. PT Pelindo II mengaku pernah memasang iklan dengan biaya cukup mahal yakni 120.000 euro atau Rp 1,56 miliar (dengan asumsi 1 euro= Rp 13.000) di majalah asing khusus ekonomi. R.J. Lino, Direktur Utama Pelindo II menjelaskan, iklan tersebut muncul di majalah 'The Economist' edisi 24 November 2012. "Iklan mempromosikan Pelabuhan Kalibaru di media The Economist," ujar Lino saat jumpa pers kinerja PT Pelindo II 2012, Selasa (5/2). Ia berpendapat, iklan tersebut bukan hanya mempromosikan perusahaannya tapi juga bagian dari promosi Indonesia ke dunia internasional. "Dengan iklan tersebut, dunia internasional tahu bahwa ekonomi Indonesia sedang tumbuh," klaimnya. Pelindo II memasang iklan di media tersebut untuk satu halaman penuh dan berisi gambar rencana pengembangan proyek Pelabuhan 'New Tanjung Priok'.