KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo II menandatangani perjanjian konsesi pembangunan dan pengusahaan jasa kepelabuhan terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (12/7). Nilai investasi diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp 14 triliun. Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya meyakini secara bisnis Pelabuhan Pontianak akan memberikan keuntungan yang cukup baik. “Proyek ini sangat feasible, return of investment (ROI) di atas tingkat bunga deposito perbankan,” katanya. Pembangunan Pelabuhan Kijing akan diawali pembangunan terminal multipurpose dengan kapasitas 500 ribu teus per tahun. Diproyeksikan pembangunan tahap satu terminal multipurpose itu akan bisa beroperasi pada akhir 2019. “Tahap Tahap satu total investasi Rp 3,5 triliun,” ujar Elvyn.
Pelindo II perkirakan ROI Pelabuhan Kijing lebih baik dari deposito perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo II menandatangani perjanjian konsesi pembangunan dan pengusahaan jasa kepelabuhan terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (12/7). Nilai investasi diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp 14 triliun. Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya meyakini secara bisnis Pelabuhan Pontianak akan memberikan keuntungan yang cukup baik. “Proyek ini sangat feasible, return of investment (ROI) di atas tingkat bunga deposito perbankan,” katanya. Pembangunan Pelabuhan Kijing akan diawali pembangunan terminal multipurpose dengan kapasitas 500 ribu teus per tahun. Diproyeksikan pembangunan tahap satu terminal multipurpose itu akan bisa beroperasi pada akhir 2019. “Tahap Tahap satu total investasi Rp 3,5 triliun,” ujar Elvyn.