JAKARTA. Kisruh internal yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia II, yakni soal pengunduran diri sejumlah pejabat, tidak menyurutkan langkah perusahaan plat merah ini untuk ekspansi bisnis. Bila tidak ada halangan, Pelindo II berniat mendirikan anak usaha baru dari divisi pelabuhan mulai awal tahun nanti. Saat ini, Pelindo II sudah mendaftarkan nama perusahaan untuk divisi ini ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham). Divisi usaha yang Pelindo II lepas adalah divisi pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi PT Pelabuhan Tanjung Priok. "Per 1 Januari 2014, kami akan lepas dan sudah mendapat izin Kementerian," kata Rima Noviyanti, Pelaksana Tugas Sekretaris Korporat Pelindo II Rabu (18/12). Secara resmi PT Pelabuhan Tanjung Priok sudah bisa berdiri. Namun belum bisa dilaksanakan seutuhnya. Karena saat ini masih tahap pemisahan aset antara induk usaha dan anak usaha. Pelindo II berharap, anak usaha ini bisa memberi kontribusi pendapatan. Sayang, Rima belum bersedia menyebut target bisnis dari anak usaha ini.
Pelindo II siap ubah divisi usaha jadi anak usaha
JAKARTA. Kisruh internal yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia II, yakni soal pengunduran diri sejumlah pejabat, tidak menyurutkan langkah perusahaan plat merah ini untuk ekspansi bisnis. Bila tidak ada halangan, Pelindo II berniat mendirikan anak usaha baru dari divisi pelabuhan mulai awal tahun nanti. Saat ini, Pelindo II sudah mendaftarkan nama perusahaan untuk divisi ini ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham). Divisi usaha yang Pelindo II lepas adalah divisi pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi PT Pelabuhan Tanjung Priok. "Per 1 Januari 2014, kami akan lepas dan sudah mendapat izin Kementerian," kata Rima Noviyanti, Pelaksana Tugas Sekretaris Korporat Pelindo II Rabu (18/12). Secara resmi PT Pelabuhan Tanjung Priok sudah bisa berdiri. Namun belum bisa dilaksanakan seutuhnya. Karena saat ini masih tahap pemisahan aset antara induk usaha dan anak usaha. Pelindo II berharap, anak usaha ini bisa memberi kontribusi pendapatan. Sayang, Rima belum bersedia menyebut target bisnis dari anak usaha ini.