Pelindo II siapkan Rp 1,2 triliun untuk benahi Tanjung Priok



JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 1,2 triliun untuk melakukan pembenahan Pelabuhan Tanjung Priok. Dana itu akan dipergunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan pengoperasian sejumlah peralatan pelabuhan.General Manager PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Tjipto Pramono mengatakan, dana sebesar Rp 1,2 triliun itu dialokasikan selama dua tahun yaitu 2011 hingga 2012. Dari jumlah itu, sebesar Rp 400 miliar akan dipergunakan membeli peralatan. "Sedangkan dana sebesar Rp 800 miliar dipergunakan untuk infrastruktur," ungkap Tjipto, Kamis (27/1).Tjipto mengatakan, peralatan yang akan dioperasikan di Pelabuhan Priok selama dua tahun ini di antaranya 2 unit kapal sampah, 2 unit kapal tunda, 11 unit lufting crane, dan 2 unit gantry lufting crane. Kapal sampah yang akan dipergunakan untuk membersihkan perairan di sekitar pelabuhan akan datang bulan ini. Untuk kapal tunda akan datang pada bulan April hingga Mei 2011. Sedangkan crane akan tiba pada tengah dan akhir tahun ini.Sementara itu, untuk perbaikan infrastruktur, Pelabuhan Tanjung Priok akan melakukan perpanjangan dermaga 303 dan 305. Perpanjangan akan dilakukan 150 meter hingga 200 meter ke arah selatan. Mereka juga akan memperluas lapangan parkir di terminal penumpang. "Kami juga akan membangun terminal penumpukan baru untuk kontainer antarpulau," kata Tjipto.Untuk pembangunan lapangan penumpukan petikemas itu, saat ini mereka tengah membuat grand design yang akan tuntas pada bulan April 2011. Lapangan penumpukan itu sangat diperlukan karena lapangan yang ada sudah melebihi kapasitas. Tjipto mengatakan saat ini, rata-rata lama waktu penumpukan petikemas mencapai sekitar 5,7 hari. Padahal target yang ditetapkan oleh pemerintah seharusnya hanya tiga hari.Pembangunan lapangan penumpukan itu dilakukan dengan cara membongkar sejumlah gedung yaitu Kantor Bank Mandiri, Kantor Bea Cukai eks Kanwil, Kantor Kesehatan, Kantor Polres KP3, Kantor Pemadam Kebakaran, Kantor Pedros dan Kantor Pusat Pelindo II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie