JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II menetapkan 16 perusahaan bongkar muat (PBM) yang akan menjadi mitra dalam mengoperasikan terminal Pelabuhan Tanjung Priok. Asisten Manager Pelayanan Pelanggan dan Humas Pelabuhan Tanjung Priok Hambar Wiyadi menyebut keenam belas PBM itu adalah PT Dwipa Hasta Utama Duta, PT Kaluku Maritima Utama, PT Sarana Ultra layanan Cargo, PT Srikreasi Unggul Persada, PT Daisy Mutiara Samudera, PT Escorindo Stevedoring, PT Hampalan Jala Segara, PT Andalan Tama, PT Adipurusa, PT Mahardi Sarana Tama, PT Mitra Karunia Samudera, PT Olah Jasa Andal, PT Sarana Bandar Nasional, PT Tangguh Samudera Jaya, PT Mitra Sentosa Abadi dan PT Prima Nur Panurjwan. "Ada 16 PBM itu dinyatakan lolos oleh tim seleksi dari 60 perusahaan yang ikut tender. Peserta yang lolos dinilai memenuhi syarat administratif dan teknis," kata Hambar, Jumat (3/9). Penetapan PBM sebagai mitra perseroan nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Pelindo II, di mana seluruh PBM itu akan mendapat surat keterangan sebagai mitra pelaksana kegiatan usaha terminal di Pelabuhan Tanjung Priok. "PBM terseleksi ini dituntut tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja terminal. Tetapi juga dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo II tetapkan 16 mitra perusahaan bongkar muat
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II menetapkan 16 perusahaan bongkar muat (PBM) yang akan menjadi mitra dalam mengoperasikan terminal Pelabuhan Tanjung Priok. Asisten Manager Pelayanan Pelanggan dan Humas Pelabuhan Tanjung Priok Hambar Wiyadi menyebut keenam belas PBM itu adalah PT Dwipa Hasta Utama Duta, PT Kaluku Maritima Utama, PT Sarana Ultra layanan Cargo, PT Srikreasi Unggul Persada, PT Daisy Mutiara Samudera, PT Escorindo Stevedoring, PT Hampalan Jala Segara, PT Andalan Tama, PT Adipurusa, PT Mahardi Sarana Tama, PT Mitra Karunia Samudera, PT Olah Jasa Andal, PT Sarana Bandar Nasional, PT Tangguh Samudera Jaya, PT Mitra Sentosa Abadi dan PT Prima Nur Panurjwan. "Ada 16 PBM itu dinyatakan lolos oleh tim seleksi dari 60 perusahaan yang ikut tender. Peserta yang lolos dinilai memenuhi syarat administratif dan teknis," kata Hambar, Jumat (3/9). Penetapan PBM sebagai mitra perseroan nantinya akan dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Pelindo II, di mana seluruh PBM itu akan mendapat surat keterangan sebagai mitra pelaksana kegiatan usaha terminal di Pelabuhan Tanjung Priok. "PBM terseleksi ini dituntut tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja terminal. Tetapi juga dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News