JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berencana melakukan uji coba pengoperasian pelabuhan Kalibaru pada akhir tahun nanti. Rencana itu mundur dibandingkan target sebelumnya di akhir tahun lalu. Dani Rusli Utama, Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) mengatakan, proses pembangunan pelabuhan Kalibaru sudah cukup bagus. Namun begitu pelabuhan itu belum bisa dioperasikan. "Persiapan dermaga sepanjang 600 meter sudah rampung dan akses jalan pun sudah ada. Rencananya pada Mei-Juni akan ada alat-alat seperti crane kontainer dan rubber tyred gantry (GRT) datang dan kami akan lakukan uji coba pada akhir tahun," ujar Dani pada KONTAN Rabu (8/4). Sementara rencana pembangunan pelabuhan Cirebon yang akan diubah menjadi pelabuhan laut saat ini masih dalam tahap proses izin, proses desain, dan akses jalan. Pelindo II rencananya akan membangun akses jalan penghubung berupa jalan layang dari pelabuhan menuju pintu jalan tol terdekat, yaitu pintu jalan tol Kanci-Cirebon sepanjang 600 meter. "Untuk pelabuhan Cirebon masih dalam tahap masterplan. Kemungkinan besar tahun ini belum akan dimulai pembangunannya,"ujar Dani. Proyek pelabuhan Cirebon ini sendiri telah mendapat restu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu dengan adanya nota kesepahaman antara Pelindo II dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan. Untuk mengembangan pelabuhan Cirebon ini, Pelindo II sudah menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun yang akan digunakan untuk mengeruk pelabuhan, hingga membangun fasilitas pendukung pelabuhan. Dengan adanya pengembangan pelabuhan Cirebon ini, maka akan lahan pelabuhan Cirebon akan bertambah dari 51 hektare (ha) menjadi 538 hektare. Dermaga Pelabuhan Cirebon juga meningkat dari 1.412 meter persegi (m²) menjadi 19.200 m². Kedalaman alur pelabuhan juga berubah, dari 6,5 meter dari dasar laut menjadi 14 meter dari dasar laut. Selain dua pelabuhan tersebut, Dani juga menyebut pihaknya juga berencana untuk memulai pembangunan proyek pelabuhan di Sorong, Papua Barat, pelabuhan Tanjung Carat di Sumatera Selatan, dan pelabuhan Pantai Kijing di Kalimantan Barat. Dani menyebut pihaknya berharap pembangunan pelabuhan tersebut bisa dilakukan secepatnya. Saat ini pun rencana pembangunan tersebut masih dalam proses teknis dan desain. Dari tiga pelabuhan tersebut, pada tahun ini Pelindo II berencana untuk memulai pembangunan dua pelabuhan baru. "Kami harapkan secepatnya bisa memulai pembangunan pelabuhan baru, tetapi ada proses teknis. Tahun ini kami rencanakan akan memulai pembangunan pelabuhan Sorong dan Kijing,"katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo II uji coba operasi Kalibaru akhir tahun
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berencana melakukan uji coba pengoperasian pelabuhan Kalibaru pada akhir tahun nanti. Rencana itu mundur dibandingkan target sebelumnya di akhir tahun lalu. Dani Rusli Utama, Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) mengatakan, proses pembangunan pelabuhan Kalibaru sudah cukup bagus. Namun begitu pelabuhan itu belum bisa dioperasikan. "Persiapan dermaga sepanjang 600 meter sudah rampung dan akses jalan pun sudah ada. Rencananya pada Mei-Juni akan ada alat-alat seperti crane kontainer dan rubber tyred gantry (GRT) datang dan kami akan lakukan uji coba pada akhir tahun," ujar Dani pada KONTAN Rabu (8/4). Sementara rencana pembangunan pelabuhan Cirebon yang akan diubah menjadi pelabuhan laut saat ini masih dalam tahap proses izin, proses desain, dan akses jalan. Pelindo II rencananya akan membangun akses jalan penghubung berupa jalan layang dari pelabuhan menuju pintu jalan tol terdekat, yaitu pintu jalan tol Kanci-Cirebon sepanjang 600 meter. "Untuk pelabuhan Cirebon masih dalam tahap masterplan. Kemungkinan besar tahun ini belum akan dimulai pembangunannya,"ujar Dani. Proyek pelabuhan Cirebon ini sendiri telah mendapat restu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu dengan adanya nota kesepahaman antara Pelindo II dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan. Untuk mengembangan pelabuhan Cirebon ini, Pelindo II sudah menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun yang akan digunakan untuk mengeruk pelabuhan, hingga membangun fasilitas pendukung pelabuhan. Dengan adanya pengembangan pelabuhan Cirebon ini, maka akan lahan pelabuhan Cirebon akan bertambah dari 51 hektare (ha) menjadi 538 hektare. Dermaga Pelabuhan Cirebon juga meningkat dari 1.412 meter persegi (m²) menjadi 19.200 m². Kedalaman alur pelabuhan juga berubah, dari 6,5 meter dari dasar laut menjadi 14 meter dari dasar laut. Selain dua pelabuhan tersebut, Dani juga menyebut pihaknya juga berencana untuk memulai pembangunan proyek pelabuhan di Sorong, Papua Barat, pelabuhan Tanjung Carat di Sumatera Selatan, dan pelabuhan Pantai Kijing di Kalimantan Barat. Dani menyebut pihaknya berharap pembangunan pelabuhan tersebut bisa dilakukan secepatnya. Saat ini pun rencana pembangunan tersebut masih dalam proses teknis dan desain. Dari tiga pelabuhan tersebut, pada tahun ini Pelindo II berencana untuk memulai pembangunan dua pelabuhan baru. "Kami harapkan secepatnya bisa memulai pembangunan pelabuhan baru, tetapi ada proses teknis. Tahun ini kami rencanakan akan memulai pembangunan pelabuhan Sorong dan Kijing,"katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
