Pelindo III bantu evakuasi KM Wihan sejahtera



JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III turut mengerahkan armadanya untuk membantu proses evakuasi para korban tenggelamnya KM Wihan Sejahtera. Sedikitnya 12 kapal yang terdiri dari 10 kapal tunda (tugboat) dan 2 kapal pandu diturunkan.

“Kami kerahkan armada kami agar proses evakuasi dapat berjalan cepat dan lancar,” ujar Eko Hadijadi Budijanto, General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/11).

Adapun 12 kapal yang dikerahkan adalah Kapal Tunda Anggada X, Bima 324, Madelin III, Joyoboyo, Jayengrono, Maiden III, Hercules I, Kresna 306 dan Kresna 315 dan Hercules 2 dan 2 (dua) unit RIB. Menurut Eko, selain 12 armada tersebut, proses evakuasi juga dibantu kapal dari Ditpol Air Polda Jatim, Coast Guard dan kapal Nelayan.


Meski terjadi insiden ini, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) tetap dinyatakan aman untuk keluar masuk kapal sampai kedalaman 13 low water spring (LWS). Dengan kedalaman dan pelebaran alur yang sudah dilakukan, kecil kemungkinan KM Wihan Sejahtera tenggelam karena menabrak bangkai kapal.

KM Wihan Sejahtera dengan rute Surabaya-Labuan Bajo-Ende kemarin tenggelam di perairan Tanjung Perak. Isiden itu terjadi setelah kapal berjenis roll on-roll off (roro) itu bertolak dari terminal Jamrud, Tanung Perak sekitar pukul 08.00 wib.

Para penumpang sendiri sudah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Terminal Penumpang Kapal Laut Gapura Surya Nusantara (GSN). Sedangkan penumpang yang mengalami cidera berat maupun ringan langsung dibawa ke Rumah Sakit PHC untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Berdasarkan data Vessel Traffic Control dan keterangan dari petugas pandu dari PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Kapal KM Wihan Sejahtera telah miring sejak di depan Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS). Posisi kapal juga jauh dari Bangkai Kapal Tanto Hari yang saat ini sedang dalam proses pengangkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia