JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berkomiten untuk terus melakukan pengembangan pelabuhan berbasis wisata untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan pariswisata Indonesia. Fokus utama pengembangan akan dilakukan di pelabuhan yang menjadi favorit kunjungan kapal pesiar. Diantaranya Pelabuhan Benoa Bali, Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB), Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanjung Tembaga Probolinggo dan Tanjung Perak Surabaya. Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III mengatakan, terdapat 28 kapal pesiar yang masuk melalui Benoa dengan membawa sekitar 38.000 turis mancanegara. Lalu melalu Pelabuhan Lembar terdapat 14 kapal pesiar dengan membawa sekitar 20.000 turis dan 10 unit kapal pesiar melalui di Pelabuhan Tanjung Emas dengan membawa 12.000. "Pelindo III terus melakukan pengembangan pelabuhan berbasis wisata khussunya pada pelabuhan yang menjadi favorit kunjungan kapal pesiar," kata Edy dalam keterangan resmi, Minggu (25/9).
Pelindo III benahi pelabuhan berbasis wisata
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berkomiten untuk terus melakukan pengembangan pelabuhan berbasis wisata untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan pariswisata Indonesia. Fokus utama pengembangan akan dilakukan di pelabuhan yang menjadi favorit kunjungan kapal pesiar. Diantaranya Pelabuhan Benoa Bali, Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB), Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Tanjung Tembaga Probolinggo dan Tanjung Perak Surabaya. Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III mengatakan, terdapat 28 kapal pesiar yang masuk melalui Benoa dengan membawa sekitar 38.000 turis mancanegara. Lalu melalu Pelabuhan Lembar terdapat 14 kapal pesiar dengan membawa sekitar 20.000 turis dan 10 unit kapal pesiar melalui di Pelabuhan Tanjung Emas dengan membawa 12.000. "Pelindo III terus melakukan pengembangan pelabuhan berbasis wisata khussunya pada pelabuhan yang menjadi favorit kunjungan kapal pesiar," kata Edy dalam keterangan resmi, Minggu (25/9).