JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III , terus berbenah. Setelah bekerjasama penambahan suplai listrik di sejumlah pelabuhan kelolaannya dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), badan usaha plat merah itu juga melirik bisnis properti dengan membangun pusat bisnis di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Direktur Utama Pelindo II, Djarwo Surjanto, menyatakan, pembangunan pusat bisnis merupakan bagian dari revitalisasi Pelabuhan Tanjung Perak. Revitalisasi itu sendiri dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, meliputi pembangunan terminal baru di Teluk Lamong di atas lahan seluas 300 hektare (ha). Pembangunan pelabuhan ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan diharapkan selesai awal 2014. Terminal tersebut memiliki kapasitas bongkar muat peti kemas hingga sebesar 4,5 juta TEUs per tahun.
Pelindo III berbisnis properti di Tanjung Perak
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III , terus berbenah. Setelah bekerjasama penambahan suplai listrik di sejumlah pelabuhan kelolaannya dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), badan usaha plat merah itu juga melirik bisnis properti dengan membangun pusat bisnis di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Direktur Utama Pelindo II, Djarwo Surjanto, menyatakan, pembangunan pusat bisnis merupakan bagian dari revitalisasi Pelabuhan Tanjung Perak. Revitalisasi itu sendiri dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, meliputi pembangunan terminal baru di Teluk Lamong di atas lahan seluas 300 hektare (ha). Pembangunan pelabuhan ini sudah berjalan sejak tahun lalu dan diharapkan selesai awal 2014. Terminal tersebut memiliki kapasitas bongkar muat peti kemas hingga sebesar 4,5 juta TEUs per tahun.