KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo III (persero) butuh banyak biaya untuk mendanai proyek-proyek strategis di tahun depan. Oleh karena itu, perusahaan ini berencana untuk mengeluarkan obligasi pada tahun depan.

IGN Askhara Danadiputra, Direktur Utama PT Pelindo III (persero) menyampaikan, untuk mendanai serangkaian investasi dan proyek yang ada Pelindo III akan mengeluarkan obligasi pada semester I 2018.

Pelindo menargetkan bisa meraup dana segar sebesar US$ 1 miliar dari aksi korporasi tersebut. Saat ini, Pelindo masih menimbang akan meluncurkan obligasi global berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) atau rupiah.

"Kami memiliki proyek-proyek yang membutuhkan dana Rp 7,8 triliun di tahun 2018 dan 2019 seperti proyek di Teluk Benoa. Itu untuk pendanaan 2018-2019 butuh sekitar Rp 5 triliun untuk refinancing dan modal kerja Rp 1,5 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Sebelumnya perusahaan ini juga pernah mengeluarkan obligasi global pada Oktober 2014 lalu dengan nilai mencapai US$ 500 juta. Obligasi tersebut memiliki tenor 10 tahun dengan kupon 4,87%. 

Saat ini Pelindo III memiliki 11 proyek strategis dan juga mengelola 43 pelabuhan dengan 16 kantor cabang yang tersebar di 7 provinsi. Sampai Oktober 2017, perusahaan ini menggelontorkan dana investasi mencapai Rp 1,77 triliun yang mayoritas untuk fasilitas pelabuhan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini