KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pelindo III hari ini meneken kerjasama dengan PT Pertamina. Kerjasama dua perusahaan BUMN itu untuk keperluan logistik dalam melakukan distribusi energi nasional yang dilakukan oleh Pertamina. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengungkapkan sinergi ini sangat strategis baik secara skala maupun potensi manfaatnya. "Pertamina merupakan BUMN energi nasional dan Pelindo III merupakan operator pelabuhan-pelabuhan yang secara geografis menjadi lokasi strategis sebagai jembatan logistik kawasan barat dan timur Nusantara," ujarnya, Rabu (14/11). Doso Agung menyebutkan, pada setiap sinergi BUMN manfaat terbesar akan dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen akhir dan juga tentunya para pengguna jasa Pelindo III dan Pertamina sendiri. "Karena dengan bersinergi maka akan mengoperasikan sumber daya yang dimiliki secara bersama sehingga efisien, menggarap potensi bisnis bersama, dan tentunya mencegah terjadinya konflik kepentingan dari masing-masing. Serta yang terpenting ialah berkembang bersama dan hadir untuk membangun negeri," paparnya. Direktur Managemen Aset Pertamina M. Haryo Yunianto menyebutkan bahwa kerja sama yang digarap akan dimulai dengan utilisasi aset lantaran antara Pelindo III dan Pertamina memiliki beberapa kesamaan lini bisnis, misalnya dari sisi aset logistik di pelabuhan, layanan pemanduan kapal, layanan energi, hingga adanya anak usaha Pertamina yang memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP). "Dengan fokus pada utilisasi aset, maka sinergi energi ini menjadi lebih konkret karena memiliki pola pengembangan yang jelas. Termasuk juga fokus pada spesiliasi masing-masing, Pertamina dari sisi energi dan Pelindo III dari sisi kepelabuhanan," ujarnya. Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho bilang, beberapa strategi sinergi yang dapat segera dikerjakan di antaranya yaitu optimalisasi fasilitas pelabuhan dan lahan Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap untuk mendukung peningkatan produksi avtur. "Kemudian kerja sama pengoperasian layanan penundaaan kapal di sejumlah pelabuhan, seperti di Tanjung Wangi Banyuwangi, Tanjung Intan Cilacap, Kotabaru, dan Tuban. Pengoperasian bersama tersebut akan bermanfaat pada efisiensi pola operasi dan meningkatkan ketersediaan layanan pada pengguna jasa," tuturnya. Vice President Corporate Communication Pelindo III R. Suryo Khasabu menambahkan, rencana kerja sama ini merupakan lanjutan dari sejumlah kerja sama antarlini bisnis Pelindo III dan Pertamina yang sudah terjalin. "Seperti Pertagas Niaga yang sudah menyuplai bahan bakar gas di Terminal Teluk Lamong yang berkonsep ramah lingkungan. PGN juga telah memulai suplai gas ke JIIPE melalui Lamong Energi Indonesia," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14/11). Nantinya, sambung Suryo, kerja sama yang akan dibangun skalanya lebih besar baik secara bisnis maupun manfaatnya untuk mendukung ketahanan energi nasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo III dan Pertamina jalin sinergi untuk distribusi logistik energi
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pelindo III hari ini meneken kerjasama dengan PT Pertamina. Kerjasama dua perusahaan BUMN itu untuk keperluan logistik dalam melakukan distribusi energi nasional yang dilakukan oleh Pertamina. Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengungkapkan sinergi ini sangat strategis baik secara skala maupun potensi manfaatnya. "Pertamina merupakan BUMN energi nasional dan Pelindo III merupakan operator pelabuhan-pelabuhan yang secara geografis menjadi lokasi strategis sebagai jembatan logistik kawasan barat dan timur Nusantara," ujarnya, Rabu (14/11). Doso Agung menyebutkan, pada setiap sinergi BUMN manfaat terbesar akan dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen akhir dan juga tentunya para pengguna jasa Pelindo III dan Pertamina sendiri. "Karena dengan bersinergi maka akan mengoperasikan sumber daya yang dimiliki secara bersama sehingga efisien, menggarap potensi bisnis bersama, dan tentunya mencegah terjadinya konflik kepentingan dari masing-masing. Serta yang terpenting ialah berkembang bersama dan hadir untuk membangun negeri," paparnya. Direktur Managemen Aset Pertamina M. Haryo Yunianto menyebutkan bahwa kerja sama yang digarap akan dimulai dengan utilisasi aset lantaran antara Pelindo III dan Pertamina memiliki beberapa kesamaan lini bisnis, misalnya dari sisi aset logistik di pelabuhan, layanan pemanduan kapal, layanan energi, hingga adanya anak usaha Pertamina yang memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP). "Dengan fokus pada utilisasi aset, maka sinergi energi ini menjadi lebih konkret karena memiliki pola pengembangan yang jelas. Termasuk juga fokus pada spesiliasi masing-masing, Pertamina dari sisi energi dan Pelindo III dari sisi kepelabuhanan," ujarnya. Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho bilang, beberapa strategi sinergi yang dapat segera dikerjakan di antaranya yaitu optimalisasi fasilitas pelabuhan dan lahan Pelindo III di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap untuk mendukung peningkatan produksi avtur. "Kemudian kerja sama pengoperasian layanan penundaaan kapal di sejumlah pelabuhan, seperti di Tanjung Wangi Banyuwangi, Tanjung Intan Cilacap, Kotabaru, dan Tuban. Pengoperasian bersama tersebut akan bermanfaat pada efisiensi pola operasi dan meningkatkan ketersediaan layanan pada pengguna jasa," tuturnya. Vice President Corporate Communication Pelindo III R. Suryo Khasabu menambahkan, rencana kerja sama ini merupakan lanjutan dari sejumlah kerja sama antarlini bisnis Pelindo III dan Pertamina yang sudah terjalin. "Seperti Pertagas Niaga yang sudah menyuplai bahan bakar gas di Terminal Teluk Lamong yang berkonsep ramah lingkungan. PGN juga telah memulai suplai gas ke JIIPE melalui Lamong Energi Indonesia," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14/11). Nantinya, sambung Suryo, kerja sama yang akan dibangun skalanya lebih besar baik secara bisnis maupun manfaatnya untuk mendukung ketahanan energi nasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News