JAKARTA. Untuk mendapatkan fasilitas listrik di kawasan pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggandeng PT PLN (Persero) guna mewujudkan rencana kerjasama penyediaan tenaga listrik di lingkungan PT Pelindo III (Persero). Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan, kerjasama ini merupakan sinergi dua BUMN untuk menemukan pilihan yang optimal dengan prinsip yang saling menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan listrik di kawasan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III. Beberapa pelabuhan itu antara lain terdapat di Surabaya, Semarang,Banjarmasin, Cilacap, Teluk Lamong, Benoa, Gresik, Probolinggo, Banyuwangi, Tenau-Kupang, Kotabaru, Sampit, Lembar, Kumai, Tegal, Celukan Bawang, Bima, dan Maumere. Dia menambahkan, PLN dan Pelindo bersepakat untuk membentuk tim guna mengkaji persiapan kerjasama usaha melalui studi kelayakan, identifikasi dan pengurusan segala perizinan. "Jika dimungkinkan, ke depannya PLN dan Pelindo III akan membentuk perusahaan patungan untuk memproduksi listrik beberapa pelanggan di kawasan pelabuhan. Karena seperti di negara lain, pada setiap pelabuhan akan terbentuk juga kawasan industri," katanya di Jakarta, Kamis (30/8). Kerjasama yang dirancang selama setahun ini, diharapkan bisa memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masing-masing pelanggan kedua BUMN tersebut. Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto menginginkan agar setiap pelabuhan di bawah koordinasinya mempunyai sistem kelistrikan yang cukup andal. "Beberapa pelabuhan kami sedang mengalami perluasan wilayah. Setidaknya kami membutuhkan suplai listrik sebesar ±20 MW untuk kawasan pelabuhan," ucapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo III dan PLN membentuk usaha patungan
JAKARTA. Untuk mendapatkan fasilitas listrik di kawasan pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggandeng PT PLN (Persero) guna mewujudkan rencana kerjasama penyediaan tenaga listrik di lingkungan PT Pelindo III (Persero). Direktur Utama PLN, Nur Pamudji mengatakan, kerjasama ini merupakan sinergi dua BUMN untuk menemukan pilihan yang optimal dengan prinsip yang saling menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan listrik di kawasan pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III. Beberapa pelabuhan itu antara lain terdapat di Surabaya, Semarang,Banjarmasin, Cilacap, Teluk Lamong, Benoa, Gresik, Probolinggo, Banyuwangi, Tenau-Kupang, Kotabaru, Sampit, Lembar, Kumai, Tegal, Celukan Bawang, Bima, dan Maumere. Dia menambahkan, PLN dan Pelindo bersepakat untuk membentuk tim guna mengkaji persiapan kerjasama usaha melalui studi kelayakan, identifikasi dan pengurusan segala perizinan. "Jika dimungkinkan, ke depannya PLN dan Pelindo III akan membentuk perusahaan patungan untuk memproduksi listrik beberapa pelanggan di kawasan pelabuhan. Karena seperti di negara lain, pada setiap pelabuhan akan terbentuk juga kawasan industri," katanya di Jakarta, Kamis (30/8). Kerjasama yang dirancang selama setahun ini, diharapkan bisa memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masing-masing pelanggan kedua BUMN tersebut. Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto menginginkan agar setiap pelabuhan di bawah koordinasinya mempunyai sistem kelistrikan yang cukup andal. "Beberapa pelabuhan kami sedang mengalami perluasan wilayah. Setidaknya kami membutuhkan suplai listrik sebesar ±20 MW untuk kawasan pelabuhan," ucapnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News