Pelindo III dan WIKA jalin kerja sama menggarap pelabuhan Bagendang dan Bumiharjo



KONTAN.CO.ID - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menandatangani kerjasama dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk proyek perpanjangan dermaga di Pelabuhan Bagendang, dermaga multipurpose baru di Pelabuhan Bumiharjo serta design and build terminal Kalibaru tahap I.

Total nilai kontrak ketiga proyek tersebut mencapai Rp 1,02 triliun. "Pelindo III dan WIKA melakukan kerjasama untuk mewujudkan keinginan yang terpedam dari para costumer kami, mewujudkan sebuah produk yang unik dan tidak biasa sehingga menjadi icon dan dikenang sepanjang masa," kata CEO Pelindo III, Ari Askhara, Rabu (11/7).

Proyek pengembangan ini menggunakan sistem Building Information Modelling (BIM) dalam perencanaan pembangunannya. “Diharapkan penerapan model Architecture, Engineering, Construction, Operation dan Maintenance (AECOM) di BIM bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan," kata Ari.


Salah satu tujuan dari pengembangan pelabuhan ini adalah memberikan kelancaran arus logistik melalui penyediaan fasilitas, serta mengantisipasi perkembangan perekonomian suatu daerah karena banyak komoditas ekspor yang keluar dari Kalimantan Tengah lalu dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Semarang.

Pengembangan pelabuhan Bagendang dilakukan karena arus barang perdagangan naik rata-rata 106% dari tahun 2016 ke 2017. Kunjungan kapal naik dari 1.075 unit menjadi 1.673 unit, arus petikemas tumbuh 143% dari 40.673 TEU’s menjadi 58.165 TEU’s, sementara pelayanan curah kering dari 927.261 ton meningkat menjadi 1.009.643 ton.

Selain itu, peningkatan yang cukup signifikan juga terjadi di Pelabuhan Bumiharjo. Arus petikemas naik 141% dari tahun 2016 tercatat sebanyak 28.135 TEU’s menjadi 39.743 TEU’s pada tahun 2017. Begitu juga pelayanan curah kering tumbuh dari 958.799 ton menjadi 1.166.692 ton. Total kunjungan kapal meningkat dari 1.042 unit menjadi 1.102 unit.

Sedangkan untuk pengembangan Terminal Kalibaru tahap I yang masuk ke area Pelabuhan Tanjung Emas dilakukan guna penataan area pelabuhan dengan sistem zonasi, sebagai zona curah, zona peti kemas internasional, zona terminal penumpang, dan cruise

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .