SURABAYA. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang mengelola 43 pelabuhan di tujuh provinsi Indonesia gelar restrukturisasi organisasi. Tujuannya, meningkatkan kinerja logistik nasional serta menghadapi persaingan global. "Restrukturisasi organisasi ini dilakukan untuk menjawab perubahan saat ini maupun kondisi di masa yang akan datang," kata Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III, Edi Priyanto, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/9). Menurut Edi, organisasi harus bersifat dinamis menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi sehingga adaptif, antisipatif dan terbuka terhadap perubahan.
Apalagi pada tahun 2018 mendatang, Pelindo III menargetkan menjadi
emerging industry leader melalui layanan terintegasi sistem terminal dan logistik, bersanding dengan kawasan pelabuhan industrial yang terintegrasi. Dengan restrukturisasi tersebut, organisasi Pelindo III diharapkan lebih modern, ramping, kaya fungsi dan efektif. Beberapa hal yang akan dirombak antara lain, manajemen Pelabuhan Tanjung Perak kini fokus pada penguatan bisnis. Pelabuhan Cabang Tanjung Perak yang semula hanya ada satu Deputi General Manager, kini ditambah dengan Deputy General Manager Bidang Penunjang Operasi serta Manager Pemasaran serta Pengembangan Usaha. "Penguatan sumber daya manusia di bidang pemasaran ini diharapkan dapat mempercepat layanan dengan mengintegrasikan semua terminal di Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan gerbang penting untuk logistik kawasan Indonesia Timur," tuturnya. Perubahan organisasi tersebut juga sebagai salah satu upaya Pelindo III meningkatkan pangsa pasar bongkar muat dan meningkatkan pelayanan operasional. "Organisasi pada kantor cabang lebih fokus pada kegiatan bisnis dan operasional, sehingga beberapa fungsi pendukung di manajemen secara bertahap akan ditarik ke Kantor Pusat," tambahnya. Seiring terus meningkatnya investasi yang harus direalisasikan, fungsi investasi yang semula juga dilaksanakan oleh cabang, nantinya akan dilaksanakan oleh Kantor Pusat. Selanjutnya, perusahaan akan membentuk fungsi
project management office yang bertanggung jawab merencanakan dan melaksanakan investasi teknik perusahaan. Menurut Edi, karakter manajemen yang baru di Pelindo III diharapkan akan meningkatkan daya saing perseroan. Sedangkan restrukturisasi organisasi ini dilakukan dengan melibatkan konsultan independen dan sistem assessment transparan untuk memperbarui organisasi yang sesuai dinamisasi internal dan eksternal perusahaan. "Perubahan ini berorientasi jangka panjang. Penataan ulang pada dasarnya untuk memastikan lagi usaha perwujudan visi dan misi perusahaan, memperbaiki kualitas layanan kepada pengguna jasa, meningkatkan kinerja dan sejalan dengan tekad pemerintah memperbaiki kinjerja logistik nasional," kata Edi.
43 Pelabuhan yang dikelola Pelindo III tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. BUMN operator pelabuhan ini juga memiliki sepuluh anak perusahaan dan afiliasi. Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, diharapkan mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan nasional. (Slamet Hadi Purnomo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia