Pelindo III kembangkan pelabuhan Maumere



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelindo III tengah mengembangkan pembangunan fasilitas pelayanan untuk kapal penumpang Pelabuhan L-Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, awal tahun ini Pelindo III bersama mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya meresmikan gedung terminal penumpang Pelabuhan L-Say Maumere dan Pelabuhan Ende.

"Pada 2019 ditargetkan pembangunan dermaga sepanjang 150 meter sudah selesai. Sehingga bisa dimanfaatkan bersamaan dengan gedung terminal penumpang yang berkapasitas hingga 1.000 penumpang," ujar Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat dalam siaran persnya, Jumat (12/10).

Ia menambahkan meski kontribusi pendapatan yang didapat dari pelayanan penumpang hanya sekitar 2% atau jauh lebih kecil ketimbang layanan bongkar muat barang, akan tetapi Pelindo III tetap membangun sejumlah gedung penumpang di setiap terminal yang dioperasikannya.


Secara total, ada 11 gedung terminal penumpang yang sedang dikerjakan. Selain Maumere dan Ende, ada terminal Tenau Kupang, Lembar, Sampit, Kumai, Batulicin, Bima, Waingapu, Kalabahi, dan Ippi yang juga lagi digarap.

Faruq mengatakan, pengembangan ini sebagai wujud nyata komitmen BUMN Hadir untuk Negeri, yang berperan sebagai agen pembangunan bagi negara untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat. 

“Termasuk masyarakat di Kawasan Timur Indonesia yang menjadikan kapal laut sebagai moda transportasi utama untuk berpergian dari satu pulau ke pulau lainnya. Dengan kualitas infrastruktur yang sama baiknya dengan di daerah lain, diharapkan pelayanan kepada penumpang juga bisa terstandarisasi," tambahnya.

Di lain sisi, GM Pelindo III Pelabuhan Maumere Yuvensius Andre Kartiko menyebutkan Pelabuhan Maumere melayani kapal penumpang dengan rute pelayaran utama jurusan Makasar - Maumere - Kupang dan sebaliknya. 

"Hingga September tahun ini, tercatat jumlah penumpang turun atau debarkasi 52.169 orang dan penumpang naik atau embarkasi sejumlah 49.417 orang. Dengan rata-rata per bulan ada 15 kapal penumpang yang sandar di Pelabuhan Maumere," jelasnya.

Sedangkan untuk layanan kargo, berdasarkan data Pelindo III, rata-rata ada 7 kapal peti kemas dan 2 kapal general cargo yang sandar. Hingga September tahun ini arus peti kemas tercatat hingga 12.723 boks atau setara dengan 14.220 TEUs dengan rata-rata per bulan mencapai 1.414 boks atau setara 1.580 TEUs. 

Kemudian untuk arus general cargo hingga periode yang sama telah mencapai 24.207 ton dan 1.404 meter kubik kargo. "Untuk mengakomodir peningkatan arus penumpang, Pelindo III saat ini sedang membangun akses jalan. Kemudian untuk mengantisipasi peningkatan arus barang, fasilitas lapangan penumpukan juga akan dimulai proses perbaikannya," imbuh Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .