Pelindo III: Pengiriman kargo capai 38,5 juta ton



JAKARTA. Pelindo III mencatat pengiriman barang jenis general kargo hingga triwulan III 2015 di beberapa di lingkungan pelabuhan setempat tercatat 38,5 juta ton, atau lebih besar daripada pengiriman jenis curah kering yang mencapai 3,2 juta meter kubik.

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto mengatakan, hingga triwulan III pengiriman untuk jenis barang curah cair mencapai 24,2 juta ton/liter.

"Data itu menunjukkan peningkatan, dan dipicu karena tingginya minat kalangan pelaku usaha, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) menggunakan sarana pengiriman barang dengan peti kemas," ucap Edi di Surabaya, Senin (26/10).


Edi juga mencatat sepanjang Januari hingga September 2015 jumlah kapal yang masuk di beberapa pelabuhan lingkungan Pelindo III tercatat sebanyak 50.930 unit dengan berat mencapai 195,8 juta GT.

Sedangkan jumlah penumpang kapal laut sampai tercatat 2,4 juta orang penumpang, dan jumlah hewan yang diangkut melalui pelabuhan sebanyak 83.448 ekor.

"Kita harap di sisa waktu tahun 2015 ini arus barang diharapkan akan terus meningkat seiring dengan mulai berangsur-angsur membaiknya perekonomian di Tanah Air pascadikeluarkannya paket kebijakan dari pemerintah," ujarnya.

Ia menjelaskan, sesuai realita pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur saat ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga mendongkrak peningkatan jumlah jalur/rute pelayaran petikemas.

"Ke depan diprediksi arus barang ke wilayah timur Indonesia bakal terus mengalami pertumbuhan yang cukup baik," ucapnya.

Sementara itu, Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam sektor perhubungan, dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi.

Provinsi itu adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri