BANJARMASIN. PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memperluas Pelabuhan Peti Kemas Trisakti hingga menjadi 13 hektare sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana, mengatakan, pembangunan dan penambahan areal terminal peti kemas tersebut menelan dana hingga Rp 8 miliar dengan penambahan daya tampung 120 ribu unit peti kemas. "Jadi total daya tampung terminal peti kemas Trisakti menjadi sekitar 800 ribu unit," katanya, Kamis (15/10). Selain mengembangkan terminal peti kemas, pihaknya juga telah mengembangkan dermaga tambat dari sebelumnya hanya bisa disandari untuk tiga kapal, kini menjadi empat kapal besar ukuran empat ribu gross ton. Melalui berbagai penambahan fasilitas tersebut, kata dia, maka pelayanan terhadap konsumen pelabuhan juga akan terus ditingkatkan. Peningkatan pelayanan tersebut antara lain dengan mempersingkat waktu bongkar muat dengan melengkapi fasilitas pelabuhan dengan berbagai teknologi canggih. Manjer Terminal Peti Kemas Pelindo III Banjarmasin, Hermani Gunawan, menambahkan bahwa saat ini proses bongkar muat kapal dengan kapasitas peti kemas 400 boks mencapai 17 jam, jauh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015, arus kedatangan barang dari berbagai daerah hingga September 2015 baru mencapai 283 ribu boks atau rata-rata sekitar 28 ribu boks per bulan, jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan rata-rata 33 ribu boks per bulan. "Sejak 2013, arus kedatangan barang ke Kalsel terus mengalami penurunan, pada 2013-2014 turun sekitar empat persen, dan kini dari 2014 ke 2015 kembali turun sekitar tujuh persen," katanya. Pada 2014, rata-rata kedatangan peti kemas masih mencapai 30 ribu box lebih per bulan atau total mencapai 374 ribu, tapi kini rata-rata hanya sekitar 28 ribu box per bulan. Kendati terus mengalami penurunan dalam setiap tahunnya, dia meyakini tumbuhnya industri maka arus kedatangan barang, pada beberapa tahun ke depan akan terus meningkat, seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian Kalsel. Untuk mengantisipasi kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut, kini Pelindo III terus berupaya melengkapi fasilitas, termasuk dermaga tambat menjadi empat dermaga, kendati kini yang dimanfaatkan rata-rata baru tiga dermaga per hari. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pelindo III perluas pelabuhan peti kemas Trisakti
BANJARMASIN. PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memperluas Pelabuhan Peti Kemas Trisakti hingga menjadi 13 hektare sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana, mengatakan, pembangunan dan penambahan areal terminal peti kemas tersebut menelan dana hingga Rp 8 miliar dengan penambahan daya tampung 120 ribu unit peti kemas. "Jadi total daya tampung terminal peti kemas Trisakti menjadi sekitar 800 ribu unit," katanya, Kamis (15/10). Selain mengembangkan terminal peti kemas, pihaknya juga telah mengembangkan dermaga tambat dari sebelumnya hanya bisa disandari untuk tiga kapal, kini menjadi empat kapal besar ukuran empat ribu gross ton. Melalui berbagai penambahan fasilitas tersebut, kata dia, maka pelayanan terhadap konsumen pelabuhan juga akan terus ditingkatkan. Peningkatan pelayanan tersebut antara lain dengan mempersingkat waktu bongkar muat dengan melengkapi fasilitas pelabuhan dengan berbagai teknologi canggih. Manjer Terminal Peti Kemas Pelindo III Banjarmasin, Hermani Gunawan, menambahkan bahwa saat ini proses bongkar muat kapal dengan kapasitas peti kemas 400 boks mencapai 17 jam, jauh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015, arus kedatangan barang dari berbagai daerah hingga September 2015 baru mencapai 283 ribu boks atau rata-rata sekitar 28 ribu boks per bulan, jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan rata-rata 33 ribu boks per bulan. "Sejak 2013, arus kedatangan barang ke Kalsel terus mengalami penurunan, pada 2013-2014 turun sekitar empat persen, dan kini dari 2014 ke 2015 kembali turun sekitar tujuh persen," katanya. Pada 2014, rata-rata kedatangan peti kemas masih mencapai 30 ribu box lebih per bulan atau total mencapai 374 ribu, tapi kini rata-rata hanya sekitar 28 ribu box per bulan. Kendati terus mengalami penurunan dalam setiap tahunnya, dia meyakini tumbuhnya industri maka arus kedatangan barang, pada beberapa tahun ke depan akan terus meningkat, seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian Kalsel. Untuk mengantisipasi kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut, kini Pelindo III terus berupaya melengkapi fasilitas, termasuk dermaga tambat menjadi empat dermaga, kendati kini yang dimanfaatkan rata-rata baru tiga dermaga per hari. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News