Pelindo III sedia lokasi smelter di Teluk Lamong



JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengundang investor mendirikan pabrik pengolahan bahan tambang (smelter) di kawasan Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur. Lokasi smelter yang ditawarkan itu bernama Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Husein Latief, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III menjelaskan, JIIPE nantinya akan menjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan Terminal Teluk Lamong. Luas lahan yang disiapkan oleh Pelindo III mencapai 2.500 hektare (ha).

Menurut Husein, pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan. "Bulan Juli 2013 mulai pekerjaan untuk peninggian tanah dan pembangunan jalan. Semoga tahun 2015 ada terminal yang dapat beroperasi disana," ujarnya kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (21/3).


Husein bilang, kawasan itu disiapkan untuk lokasi smelter. Selain luas lahan 2.500 ha, dia bilang suplai listrik di kawasan Jawa Timur sudah mencukupi. "Smelter butuh lahan dan juga listrik yang besar. Jadi memang lokasi ini sangat ideal untuk smelter," jelas Husein.

Dia juga bilang, kawasan Gresik saat ini sudah memiliki smelter tembaga yang bahan bakunya dipasok dari Freeport. Sebagai informasi saja, selain membangun kawasan smelter, pihak Pelindo III juga mengerjakan proyek Terminal Teluk Lamong dengan nilai investasi Rp 3,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri