Pelindo III sertifikasi pada 500 pekerja bongkar muat



KONTAN.CO.ID - SURABAYA. PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III melakukan sertifikasi kepada 500 pekerja bongkar muat yang bertugas pada Pelabuhan Tanjung Perak (Poltekpel) Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Director of Human Capital & GA, Pelindo III, Toto Heli Yanto mengatakan sertifikasi dilakukan untuk memenuhi standar internasional karena banyaknya kapal asing yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III.

"Mereka perlu ditangani oleh tenaga kerja yang bersertifikasi," ucap Toto dalam keterangan resminya di Surabaya, Jumat (16/3).


Peningkatan kompetensi pekerja bongkar muat tidak hanya untuk menjaga agar kinerja pelabuhan tetap efisien, namun juga untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja (K3) operasional di pelabuhan.

"K3 ini tidak hanya demi pekerja operasional di terminal, tetapi juga bagi pengguna jasa, mulai dari kru kapal hingga pemilik barang," tambahnya.

Program sertifikasi tersebut diawali dengan pemberian pelatihan Basic Safety Training (BST) oleh Improvement Center Pelindo III (ICP) yang dikelola oleh anak usahanya di bidang ketenagakerjaan, Pelindo Daya Sejahtera (PDS).

Pelatihan dan sertifikasi digelar selama 9 hari, tanggal 12-21 Maret 2018, dan dibagi dalam 10 batch. Setiap batch maksimal diikuti oleh 50 peserta.

Pelatihan dan sertifikasi ini juga merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) yamg ditujukan kepada Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang ada di pelabuhan.

"Upaya pengembangan bisnis saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan peningkatan skill tenaga kerja," terang President Director PDS Ali Sodikin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia