KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus mengoptimalkan bantuan negara yang didapat melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,2 triliun untuk mendukung pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), khususnya pengerukan alur dan kolam pelabuhan. Hal itu terlihat dari progres pengerukan alur dan kolam di area BMTH tahap 2 pada paket A dan B yang telah mencapai level 13,2% dan 30,8%. Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono mengatakan, pihaknya tak hanya melakukan percepatan pembangunan di sisi darat, melainkan juga berfokus pada pembangunan fasilitas di sisi laut khususnya kolam dan alur kapal. Hal ini sangat krusial mengingat BMTH diproyeksikan untuk mampu melayani kapal-kapal cruise dengan panjang hingga 350 meter dan mampu mengangkut total penumpang hingga 6.000 orang sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. "Pengerukan alur dan kolam di area BMTH akan terus kami kebut beriringan dengan pembangunan fasilitas di sisi darat. Nantinya alur dan kolam area BMTH akan merata hingga minus 12 MLWS dari sebelumnya minus 9 MLWS, sehingga harapannya mampu mengakomodir kunjungan kapal cruise yang lebih besar," ungkap Ali dalam siaran pers di situs BUMN, Selasa (12/7).
Pelindo Optimalkan PMN Rp 1,2 Triliun untuk Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus mengoptimalkan bantuan negara yang didapat melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,2 triliun untuk mendukung pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), khususnya pengerukan alur dan kolam pelabuhan. Hal itu terlihat dari progres pengerukan alur dan kolam di area BMTH tahap 2 pada paket A dan B yang telah mencapai level 13,2% dan 30,8%. Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono mengatakan, pihaknya tak hanya melakukan percepatan pembangunan di sisi darat, melainkan juga berfokus pada pembangunan fasilitas di sisi laut khususnya kolam dan alur kapal. Hal ini sangat krusial mengingat BMTH diproyeksikan untuk mampu melayani kapal-kapal cruise dengan panjang hingga 350 meter dan mampu mengangkut total penumpang hingga 6.000 orang sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. "Pengerukan alur dan kolam di area BMTH akan terus kami kebut beriringan dengan pembangunan fasilitas di sisi darat. Nantinya alur dan kolam area BMTH akan merata hingga minus 12 MLWS dari sebelumnya minus 9 MLWS, sehingga harapannya mampu mengakomodir kunjungan kapal cruise yang lebih besar," ungkap Ali dalam siaran pers di situs BUMN, Selasa (12/7).