JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) berencana menambah lahan parkir truk kontainer Pelabuhan Tanjung Priok seluas 6 hektare. Proses perluasan lahan parkir tersebut akan dimulai 2010. Rencananya pada tahun 2011 sudah bisa digunakan untuk menampung 1.000 truk kontainer yang sedang menunggu giliran bongkar muat di pelabuhan. Menurut Direktur Utama Pelindo II Richard Jose Lino, lahan parkir tersebut akan menjadi lahan parkir terbesar di Jakarta. “Kalau sudah selesai, truk tidak perlu menunggu di bahu jalan untuk menunggu kontainer bongkar muat di pelabuhan, sehingga bisa mengurangi kemacetan," kata Presiden Direktur Pelindo II R.J. Lino, Rabu (9/12). Sayangnya, Lino enggan menyebut kebutuhan dana yang diperlukan untuk mengerjakan proyek tersebut. Namun seperti diberitakan sebelumnya, Pelindo II membutuhkan pendanaan Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok sehingga bisa menjadi pelabuhan penghubung (hub port) bertaraf internasional. Menurut Lino menjelaskan, selama ini jalur pengiriman kontainer dari Indonesia ke luar negeri tidak langsung dilayani oleh pelabuhan Tanjung Priok karena keterbatasan kapasitas pelabuhan. Akibatnya, barang tersebut harus transit di pelabuhan penghubung Internasional Singapura atau di pelabuhan Klang dan Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia untuk dikirim keluar negeri oleh kapal pengangkut yang besar. "Tanjung Priok hanya mampu mengirimkan 4 juta Twenty Feet Equivalent Units (TEUs) kontainer per tahun atau sekitar 40% kontainer asal Pelabuhan Belawan Medan, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Mas Semarang, dan Makassar ke China, Jepang dan Korea. Di luar tiga negara tujuan itu, harus dihubungkan melalui pelabuhan milik Singapura atau Malaysia,"kata Lino. Pelindo II menargetkan Tanjung Priok bisa mengirimkan kontainer sampai 8 juta TEUs per tahun termasuk 3 juta TEUs transhipment pada 2014. Sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan Pelindo untuk dapat mencapai target tersebut adalah dengan memperbesar daya tampung pelabuhan, menambah kemampuan sandar untuk kapal besar serta meningkatkan arus keluar masuk barang dengan infrastruktur memadai. Karena itulah, Pelindo menurutnya akan melakukan reklamasi lahan sampai 300 hektare. Termasuk menambah lahan parkir untuk truk kontainer sampai 6 hektare.
Pelindo Perluas Lahan Parkir Pelabuhan Tanjung Priok
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) berencana menambah lahan parkir truk kontainer Pelabuhan Tanjung Priok seluas 6 hektare. Proses perluasan lahan parkir tersebut akan dimulai 2010. Rencananya pada tahun 2011 sudah bisa digunakan untuk menampung 1.000 truk kontainer yang sedang menunggu giliran bongkar muat di pelabuhan. Menurut Direktur Utama Pelindo II Richard Jose Lino, lahan parkir tersebut akan menjadi lahan parkir terbesar di Jakarta. “Kalau sudah selesai, truk tidak perlu menunggu di bahu jalan untuk menunggu kontainer bongkar muat di pelabuhan, sehingga bisa mengurangi kemacetan," kata Presiden Direktur Pelindo II R.J. Lino, Rabu (9/12). Sayangnya, Lino enggan menyebut kebutuhan dana yang diperlukan untuk mengerjakan proyek tersebut. Namun seperti diberitakan sebelumnya, Pelindo II membutuhkan pendanaan Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok sehingga bisa menjadi pelabuhan penghubung (hub port) bertaraf internasional. Menurut Lino menjelaskan, selama ini jalur pengiriman kontainer dari Indonesia ke luar negeri tidak langsung dilayani oleh pelabuhan Tanjung Priok karena keterbatasan kapasitas pelabuhan. Akibatnya, barang tersebut harus transit di pelabuhan penghubung Internasional Singapura atau di pelabuhan Klang dan Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia untuk dikirim keluar negeri oleh kapal pengangkut yang besar. "Tanjung Priok hanya mampu mengirimkan 4 juta Twenty Feet Equivalent Units (TEUs) kontainer per tahun atau sekitar 40% kontainer asal Pelabuhan Belawan Medan, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Mas Semarang, dan Makassar ke China, Jepang dan Korea. Di luar tiga negara tujuan itu, harus dihubungkan melalui pelabuhan milik Singapura atau Malaysia,"kata Lino. Pelindo II menargetkan Tanjung Priok bisa mengirimkan kontainer sampai 8 juta TEUs per tahun termasuk 3 juta TEUs transhipment pada 2014. Sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan Pelindo untuk dapat mencapai target tersebut adalah dengan memperbesar daya tampung pelabuhan, menambah kemampuan sandar untuk kapal besar serta meningkatkan arus keluar masuk barang dengan infrastruktur memadai. Karena itulah, Pelindo menurutnya akan melakukan reklamasi lahan sampai 300 hektare. Termasuk menambah lahan parkir untuk truk kontainer sampai 6 hektare.