Pelindo Solusi Logistik Gandeng IPCC Luncurkan Program Pijat Netra Berdikari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) bekerja sama dengan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) meluncurkan Program PIJAR (Pijat Netra Berdikari). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian penyandang tuna netra melalui pelatihan dan sertifikasi.

Sebanyak 20 penyandang tuna netra di Jakarta Utara mengikuti pelatihan pijat khusus, yang dilengkapi dengan pemberian sertifikasi profesional dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni). Selain pelatihan, para peserta juga menerima bantuan berupa sarana pendukung pijat dan seragam.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menjelaskan bahwa Program PIJAR merupakan upaya perusahaan untuk memberdayakan penyandang disabilitas, khususnya tuna netra, agar mereka dapat mandiri secara ekonomi. 


Baca Juga: Pelindo Targetkan Bali Maritime Tourism Hub Beroperasi Pada Semester II-2025

"Program ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam penghapusan kemiskinan, penyediaan pekerjaan layak, serta pengurangan ketimpangan," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (18/10).

Kiki berharap program ini dapat diperluas ke wilayah lain dan menginspirasi perusahaan lain untuk mendukung inklusi sosial bagi penyandang disabilitas di Indonesia. 

Program PIJAR mendapat respons positif dari para peserta, salah satunya Dedy (37) yang menyatakan bahwa pelatihan ini memberinya keterampilan untuk mandiri. Peserta lain, Rahmat (35), juga merasa terbantu dengan adanya program ini, yang menurutnya membuka peluang karier baru.

Baca Juga: Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Catat Peningkatan Kinerja Produksi di Semester 1-2024

Dengan Program PIJAR, SPSL berkomitmen mendorong kemandirian penyandang disabilitas melalui keterampilan yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Selanjutnya: Download Logo Hari Santri 2024 Lengkap Beserta Makna dan Filosofinya

Menarik Dibaca: Download Logo Hari Santri 2024 Lengkap Beserta Makna dan Filosofinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli