KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pelita Air Service (Pelita Air), anak usaha PT Pertamina (Persero) sektor penerbangan, secara resmi dalam waktu dekat akan meluncurkan rute internasional perdananya yang akan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2025.

Corporate Secretary Pelita Air, Patria Rhamadonna mengatakan, penerbangan internasional ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Pelita Air dalam memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kontribusi di sektor transportasi udara nasional dan internasional.

Menurut Patria, langkah strategis ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk terus bertransformasi dan menghadirkan layanan penerbangan yang kompetitif serta berkualitas tinggi, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar global.

Tidak Hanya Diskon, BCA Expo 2025 Turut Pamerkan Aktivitas Keberlanjutan

Baca Juga: Pelita Air Catatkan Kinerja Keuangan Kinclong! Pendapatan Tahun 2024 Melonjak 81%

Patria menuturkan, langkah inisiatif perusahaan dalam rencana pembukaan rute internasional merupakan bagian dari visi besar Pelita Air dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dan memperkuat konektivitas udara Indonesia dengan dunia internasional.

“Pelita Air terus melakukan transformasi dan ekspansi layanan untuk menjawab tantangan industri penerbangan. Perluas rute internasional perdana merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik dan memperkuat posisi sebagai maskapai yang andal dan profesional,” ujar Patria dalam keterangan resmi, Senin (4/8).

Patria menambahkan, Pelita Air memastikan dalam operasional internasionalnya, perusahaan tetap mengedepankan standar keselamatan, kenyamanan, dan layanan prima bagi seluruh penumpang. 

Baca Juga: Pelita Air Dukung Diplomasi Budaya Indonesia Lewat Hal Ini

“Informasi lengkap mengenai destinasi dan jadwal rute internasional perdana akan diumumkan dalam waktu dekat melalui kanal resmi perusahaan,” tambah Patria. 

Adapun, Pelita Air optimis dapat turut mendukung pariwisata, perdagangan, dan konektivitas global Indonesia, khususnya dalam menyambut momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, penambahan rute internasional ini sejalan dengan strategi Pertamina dalam mendorong kemandirian dan daya saing anak usaha di sektor energi dan transportasi terintegrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News