Pelita Air Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Bali (PP), Mulai 9 September



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelita Air akan menambah frekuensi penerbangan pada rute domestik Jakata Bali (PP) hingga lima kali sehari, mulai 9 September 2022. Pelita air yang sebelumnya hanya terbang tiga kali per hari tetap menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 kapasitas 180 kursi ekonomi (silver class).

Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan penambahan frekuensi penerbangan Pelita Air rute Jakarta-Bali-Jakarta ini guna mendukung pemenuhan kebutuhan penerbangan di tengah meningkatnya permintaan perjalanan udara oleh masyakarat, khususnya dari Jakarta ke Bali, tempat yang banyak menyelenggarakan event, baik acara kenegaraan terkait event G20 dan kegiatan lainnya, seperti kegiatan olahraga dan kesenian.

"Dengan penambahan frekuensi terbang, kini masyarakat semakin banyak mendapatkan pilihan jam terbang bersama Pelita Air," kata Dendy, dalam keterangan resminya, Senin (15/8). 


Baca Juga: Datangkan Pesawat Ketiga, Pelita Air Siap tambah Jadwal Terbang

Penambahan frekuensi Pelita Air akan dilakukan secara bertahap terhadap rute yang berpotensi memberikan kontribusi untuk perusahaan. 

Optimalisasi performa dapat dilihat dari penambahan frekuensi penerbangan tidak hanya Jakarta- Bali PP, Jakata–Yogyakarta PP, namun juga merambah rute lain seperti Surabaya dan Balikpapan sampai dengan akhir tahun 2022.

"Tentunya didukung dengan dengan penambahan pesawat," imbuh Dendy. 

Tiket Pelita Air rute Jakarta-Bali-Jakarta jadwal penerbangan tambahan sudah dapat dibeli mulai 12 Agustus 2022 di layanan contact center Pelita Air di nomor 0811-7110-800 (layanan teks WhatsApp saja) atau di email customercare@pelita-air.com.

Selain itu, tiket Pelita Air dapat dibeli di online travel agent (OTA) Tiket.com dan Traveloka serta mitra agen perjalanan Pelita Air lainnya seperti Mitra Tours and Travel, Bayu Buana Travel, Panorama JTB Tour, Dwidaya Tour, Antavaya, Voltras Travel, Adya, Avia, ATA, Paramadarma, dan Darmawisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi