Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengempit kontrak US$ 19,8 juta di semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) memperoleh perpanjangan kontrak sewa berjangka selama 5 tahun untuk 1 unit Floating Loading Facility (FLF) dari PT Asian Bulk Logistics dan 1 unit Kapal Tunda (Tugboat) dari PT Dian Ciptamas Agung.

Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping mengatakan, kontrak tersebut senilai US$ 16,5 juta untuk pemindahmuatan batubara di area Muara Pantai, Kalimantan Timur.

Sampai dengan Juni 2020, komposisi kontrak jangka panjang segmen FLF mencapai 94% dan 6% kontrak basis spot. Komposisi kontrak jangka panjang segmen tug and barge mencapai 85% dan 15% kontrak basis spot.


Baca Juga: Selain pembagian dividen, RUPS Pelita Samudera (PSSI) menyetujui pinjaman US$ 20 juta

Selain mendapatkan perpanjangan kontrak sewa, emiten pelayaran ini juga terus melakukan ekspansi multi kargo di pengangkutan alumina. Pelita Samudera Shipping berhasil mendapat kontrak baru jangka panjang dari Inalum.

Kontrak senilai hampir US$ 3,3 juta ditandatangani di Juni 2020 untuk pengangkutan alumina dari Kendawangan di Kalimantan Barat ke Kuala Tanjung di Sumatra Utara dengan menggunakan MV ukuran Handysize. Raihan kontrak dari Inalum sejalan dengan strategi bisnis kompetensi inti PSSI.

Sampai saat ini segmen MV melakukan pengangkutan batubara dan ekspansi ke pengangkutan nikel, klinker, tembaga, pasir besi dan sekarang alumina. "Perusahaan sukses meraih kontrak jangka panjang di semester I 2020 dengan total kontrak senilai US$ 19,8 juta," ungkap Imelda dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/7).

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) akan membagi dividen Rp 5 per saham

Pada semester I 2020, PSSI memperoleh pendapatan US$ 35,5 juta atau turun sebesar 2% dari periode yang sama tahun lalu, namun tarif angkutan rata-rata meningkat sebesar 12% menjadi US$ 2,63 per metrik ton. Dari sisi laba bersih, PSSI berhasil mengantongi laba bersih sebesar US$ 2,2 juta pada semester pertama 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati