KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI mencatat tiga kapal tersibuk yang melayani penumpang sepanjang semester I 2023. Tiga kapal PELNI dari 26 kapal, yang memiliki jumlah penumpang tertinggi selama semester 1-2023 adalah KM Labobar dengan jumlah penumpang 56.282 orang, disusul KM Dorolonda (55.705) dan KM Bukit Siguntang (48.788). Ketiganya merupakan kapal penumpang dengan kapasitas 2000 pax. Meski memiliki ukuran yang sama, KM Labobar sendiri mendapatkan modifikasi tambahan tempat tidur (
double decker) hingga mampu menampung 3.000 pax atau penumpang.
Ketiga kapal di atas sendiri melayani ruas regular di wilayah timur Indonesia. Untuk KM Dorolonda melayani rute Jakarta - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP).
Baca Juga: Pelni Naikkan Tarif Tiket Kapal via Jayapura Mulai 1 Juli Rute KM Labobar antara lain Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura (PP) dan untuk rute KM Bukit Siguntang adalah Makassar - Pare Pare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan (PP). Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik meyakini perubahan status Covid-19 menjadi endemi berdampak positif bagi PELNI. "Dengan ditiadakannya pembatasan perjalanan, masyarakat semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan. Kami berharap situasi ini dapat bertahan seterusnya sehingga perekonomian nasional dapat pulih dan meningkat seiring aktivitas sosial ekonomi yang berangsur normal," ujar Opik, Rabu (2/8). Ia menyampaikan jumlah penumpang kapal pada semester I 2023 melampaui target maupun periode yang sama di tahun lalu. PELNI yakin peningkatan perjalanan domestik dipengaruhi oleh keputusan pemerintah yang mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi pada Juni lalu. Dengan seluruh kapan yang dimiliki, secara total kapal-kapal PELNI memiliki 350 sekoci, 2.291 liferaft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. Seluruh alat keselamatan ini rutin menjalani inspeksi dan perawatan sehingga selalu siap untuk dipergunakan. Lebih lanjut, sepanjang semester I 2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target. Jumlah tersebut juga 137 % dari realisasi penumpang untuk periode yang sama di tahun 2022.
Baca Juga: Per 1 Juli, Pelni Sesuaikan Tarif Tiket Kapal via Semarang Angka di atas terdiri dari 2,2 Juta orang untuk kapal penumpang dan 450 ribu orang untuk kapal perintis. PELNI sendiri memiliki 26 kapal penumpang dan mengoperasikan 41 trayek kapal perintis. Musim mudik lebaran dan liburan sekolah pada bulan April - Juni 2023 sendiri tercatat memberikan kontribusi perjalanan tertinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Bila pada Januari hingga Maret jumlah penumpang berada di bawah angka 60 ribu orang, memasuki periode mudik Lebaran angka penumpang kapal PELNI melonjak hingga 99.449 orang dan disusul pada Mei (84.143) dan Juni (89.476). "Selama periode
peak season seperti musim mudik dan libur sekolah, pemerintah memberikan dispensasi kepada kapal PELNI untuk mengangkut penumpang dengan batas tertentu di atas kapasitas kapal. Tentu kebijakan ini diberikan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan pelayaran. Seluruh kapal PELNI telah menjalani pemeriksaan kelaikan alat-alat keselamatan dengan jumlah yang memadai," ujar Opik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .