JAKARTA. Mulai bulan Desember ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mulai memberlakukan karcis baru yang lebih tipis dari biasanya. Perusahaan pelayaran pelat merah itu berusaha melakukan penghematan beban operasional dengan memangkas ketebalan tiket yang dijualnya kepada penumpang. "Ini usaha lain untuk menekan cost, biaya tiket kita coba kurangi," kata Direktur Utama PT Pelni Persero, Sulistyo Wimbo kepada KONTAN, Senin (15/12). Menurutnya, dengan memangkas ketebatalan tiket yang semula 4 lembar menjadi 1 lembar biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih hemat tetapi kualitas tetap terjaga. Pencetakan tiket baru itu dilakukan oleh Perum Peruri. Rencananya tiket model baru itu akan mulai diperkenalkan secara bertahap ke masyakat mulai bulan ini hingga Februari 2015.
Pelni berlakukan karcis yang lebih tipis
JAKARTA. Mulai bulan Desember ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mulai memberlakukan karcis baru yang lebih tipis dari biasanya. Perusahaan pelayaran pelat merah itu berusaha melakukan penghematan beban operasional dengan memangkas ketebalan tiket yang dijualnya kepada penumpang. "Ini usaha lain untuk menekan cost, biaya tiket kita coba kurangi," kata Direktur Utama PT Pelni Persero, Sulistyo Wimbo kepada KONTAN, Senin (15/12). Menurutnya, dengan memangkas ketebatalan tiket yang semula 4 lembar menjadi 1 lembar biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih hemat tetapi kualitas tetap terjaga. Pencetakan tiket baru itu dilakukan oleh Perum Peruri. Rencananya tiket model baru itu akan mulai diperkenalkan secara bertahap ke masyakat mulai bulan ini hingga Februari 2015.