JAKARTA. Sadar tak bisa hanya mengandalkan bisnis jasa transportasi, PT Pelayaran Nasional Indonesia alias Pelni mulai berbenah diri. Tahun ini, perusahaan pelat merah itu mulai masuk bisnis ritel. Pilihan Pelni adalah membuka gerai ritel dengan nama Pelni Mart. Bisnis ritel itu akan dipegang anak perusahaannya, yakni Sarana Bandara Nasional, perusahaan yang bergerak dalam bisnis logistik dan perdagangan. Ada tiga pemicu Pelni nyemplung ke bisnis ritel. Pertama, meningkatkan pendapatan angkutan barang. Rencana Pelni, distribusi barang-barang untuk kebutuhan Pelni Mart akan menggunakan kapal-kapal milik Pelni. Kedua, memanfaatkan aset menganggur. Pelni berencana memanfaatkan kantor cabang atau rumah dinas yang tak terpakai untuk dijadikan gerai Pelni Mart. Dengan catatan aset itu berada di jalur pelayaran Pelni agar distribusi barang terjamin. Aset nganggur ini banyak terdapat di luar Jawa. Maka dari itu, Pelni memilih membuka Pelni Mart di luar Jawa. "Selain peluang dan kesempatan bisnis ritel yang masih besar di luar Jawa," ujar Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni, Ahmad Sujadi kepada KONTAN Jumat (12/3).
Pelni masuk bisnis ritel lewat bendera Pelni Mart
JAKARTA. Sadar tak bisa hanya mengandalkan bisnis jasa transportasi, PT Pelayaran Nasional Indonesia alias Pelni mulai berbenah diri. Tahun ini, perusahaan pelat merah itu mulai masuk bisnis ritel. Pilihan Pelni adalah membuka gerai ritel dengan nama Pelni Mart. Bisnis ritel itu akan dipegang anak perusahaannya, yakni Sarana Bandara Nasional, perusahaan yang bergerak dalam bisnis logistik dan perdagangan. Ada tiga pemicu Pelni nyemplung ke bisnis ritel. Pertama, meningkatkan pendapatan angkutan barang. Rencana Pelni, distribusi barang-barang untuk kebutuhan Pelni Mart akan menggunakan kapal-kapal milik Pelni. Kedua, memanfaatkan aset menganggur. Pelni berencana memanfaatkan kantor cabang atau rumah dinas yang tak terpakai untuk dijadikan gerai Pelni Mart. Dengan catatan aset itu berada di jalur pelayaran Pelni agar distribusi barang terjamin. Aset nganggur ini banyak terdapat di luar Jawa. Maka dari itu, Pelni memilih membuka Pelni Mart di luar Jawa. "Selain peluang dan kesempatan bisnis ritel yang masih besar di luar Jawa," ujar Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni, Ahmad Sujadi kepada KONTAN Jumat (12/3).