KONTAN.CO.ID- JAKARTA. PT Pelni Persero memproyeksikan jumlah penumpang di momen Lebaran 2025 akan mencapai 644.102 orang. Angka tersebut tumbuh 0,4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nuraini Dessy, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni menjabarkan bahwa proyeksi kenaikan tahun ini sangat tipis karena perseroan tidak mengoperasionalkan KM Umcini. "Kenaikan sebesar 0,4% tersebut tentu tidak sebanding, jika dibandingkan secara apple to apple tanpa adanya KM Umcini," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (7/3). Pelni sendiri telah memetakan jumlah penumpang sesuai dengan pergerakan kapal. Misalnya di klaster Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan klaster Indonesia Timur. Dessy bilang Indonesia bagian tengah akan mencatat mobilitas penumpang terbanyak yaitu sebanyak 43%. Angkutan kapal bagian Indonesia Tengah ini meliputi kawasan Balikpapan, Makassar, Bau-Bau, Tarakan, dan Nunukan. Baca Juga: Tersedia 500 Seat, Cek Syarat Mudik Gratis Bersama PELNI Mobilitas terbesar kedua disusul oleh Indonesia bagian Barat sebanyak 31%. Pergerakannya mencangkup wilayah Surabaya, Batam, Belawan, Kumai, Sampit, dan Tanjung Priok.
Pelni Proyeksi Penumpang Naik 0,4% Selama Lebaran 2025, Indonesia Tengah Terpadat
KONTAN.CO.ID- JAKARTA. PT Pelni Persero memproyeksikan jumlah penumpang di momen Lebaran 2025 akan mencapai 644.102 orang. Angka tersebut tumbuh 0,4% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nuraini Dessy, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni menjabarkan bahwa proyeksi kenaikan tahun ini sangat tipis karena perseroan tidak mengoperasionalkan KM Umcini. "Kenaikan sebesar 0,4% tersebut tentu tidak sebanding, jika dibandingkan secara apple to apple tanpa adanya KM Umcini," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (7/3). Pelni sendiri telah memetakan jumlah penumpang sesuai dengan pergerakan kapal. Misalnya di klaster Indonesia Barat, Indonesia Tengah dan klaster Indonesia Timur. Dessy bilang Indonesia bagian tengah akan mencatat mobilitas penumpang terbanyak yaitu sebanyak 43%. Angkutan kapal bagian Indonesia Tengah ini meliputi kawasan Balikpapan, Makassar, Bau-Bau, Tarakan, dan Nunukan. Baca Juga: Tersedia 500 Seat, Cek Syarat Mudik Gratis Bersama PELNI Mobilitas terbesar kedua disusul oleh Indonesia bagian Barat sebanyak 31%. Pergerakannya mencangkup wilayah Surabaya, Batam, Belawan, Kumai, Sampit, dan Tanjung Priok.