KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dipercaya 24 BUMN menjadi penyelenggara mudik gratis yang memilih kapal laut untuk memberangkatkan pemudik ke berbagai kota seluruh pelosok Nusantara.

Mudik bareng BUMN akan didukung 26 armada kapal Pelni, terdiri dari satu armada tipe 3.000 pax, 11 armada tipe 2.000 pax, sembilan armada tipe 1.000 pax, tiga kapal tipe 500 pax dan dua kapal Roro. Angkutan lebaran dengan kapal laut akan dilaksanakan mulai H-15 Kamis (31/5) hingga H+ 15 yakni Minggu(1/7).

Corporate Secretary PT Pelni, Ridwan Mandaliko mengatakan pihaknya siap mendukung kegiatan mudik bareng BUMN. Kementerian BUMN menyediakan 202.300 tiket dengan berbagai moda, kereta api, bus, penyeberangan yang didanai 75 BUMN.

“Tahun 2018 ada 24 BUMN menyediakan mudik gratis dengan kapal laut Pelni. Kami siap mendukung kegiatan ini,” terang Ridwan Mandaliko dalam keterangan resminya, Senin (9/4).

Bertahun-tahun mudik gratis terfokus di Jawa dari ibu kota Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian kecil ke luar Jawa. “Mudik gratis dengan kapal laut lebih Indonesia, karena bukan warga di Pulau Jawa bisa mudik gratis, namun warga di beberapa pulau di Nusantara disediakan sarana transportasi untuk mudik gratis,” lanjut Ridwan.

Beberapa BUMN yang menggunakan kapal Pelni untuk mudik gratis diantaranya Jasa Raharja, Pertamina, Semen Indonesia, Pupuk Indoensia, Timah, Pelindo 1, Pelindo 3, Brantas Abipraya, Jasindo, Jiwasraya, Jasa Marga, Pegadaian, LEN, Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Indonesia Re, RNI, Perum Jamkrindo, Perum Peruri, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Pelni yang akan memberangkatkan 1.000 pemudik ke pulau terluar.

Tarif kapal Pelni lebih murah dibanding tarif KA, bus maupun pesawat. Meskipun permintaan angkutan laut saat lebaran juga tinggi, tarif tidak naik karena tarif kapal Pelni ditentukan pemerintah, Pelni menjalankan penugasan pelayanan publik di laut. “Pelni menyiapkan 54.000 tiket per hari selama angkutan lebaran,” kata Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi