JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan tidak akan ada kenaikan harga tiket ke berbagai tujuan sebelum dan sesudah Ramadhan. Pelni sendiri memprediksi kenaikan penumpang sebesar 5% dan menyediakan 47.440 tempat duduk untuk Lebaran tahun ini.Harga tiket saat ini sama seperti tahun sebelumnya. Penumpang dapat membeli tiket satu bulan sebelumnya sehingga dapat meminialisir praktek percaloan. "Kami sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari armada dan kemungkinan adanya percaloan," kata Kepala Hubungan Masyarakat Pelni, Mungi T. Retno, yang dihubungi KONTAN, Kamis (19/08). Pelni menyediakan 26 armada penumpang yang terdiri dari 13 unit kapal tipe 2000 dan 3000, 9 unit kapal tipe 1000, dan 1 kapal Roro. Mungi menghitung, lonjakan pemesanan tiket akan terlihat pada H-15 dan H+5 setelah Lebaran. Persiapan Pelni untuk Lebaran tahun ini hampir mencapai 100%. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan keamanaan, Pelni sudah mempersiapkan beberapa langkah. "Kami akan melihat seberapa kenaikannya nanti, untuk itu kami akan me-reschedule sehingga dapat melihat kebutuhan armada tambahan. Sementara untuk keamanan sendiri kami sudah bekerja sama dengan PT. Pelindo," ujar Mungi.Sebagai informasi, harga harga tiket Tanjung Priok - Surabaya Rp 177.000, Tanjung Priok - Padang Rp 219.000, Tanjung Priok - Belawan Rp 325.000, Tanjung Priok - Bitung Rp 612.000. Semua harga tiket tersebut belum termasuk asuransi. Untuk catatan, tahun 2009 lalu, Pelni mencatat sebanyak 620.000 penumpang yang hilir mudik ke berbagai tujuan. Tujuan pemesanan diantaranya Sampit-Semarang-Surabaya, Kumau-Semarang-Surabaya, Tanjung Priok - Batam- Belawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: