Pelonggaran DNI tinggal menunggu keputusan Kemko Ekonomi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Koordinasi penanaman modal (BKPM) secara resmi telah menyerahkan usulan daftar negatif investasi (DNI) kepada Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Ekonomi). BKPM menjanjikan pelonggaran DNI akan rampung tahun ini.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, DNI menjadi gerbang bagi investor untuk masuk berinvestasi di Indonesia.

Namun, Thomas mengkhawatirkan investor yang akan masuk dihadapkan dengan rintangan dan kendala seperti perjanjian, aturan, dan syarat yang berbelit-belit.

Untuk itu, dia mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk membuka jalan bagi sektor yang benar-benar prioritas.

“Kali ini revisinya tidak usah banyak-banyak sektornya, tapi sektor yang kita buka benar-benar di buka sampai ke hilir proses perizinan dan regulasi yang menjadi hambatan di sektor tersebut,” jelas Tom sapaan akrabnya.

Hal Ini sedikit berbeda dengan pendekatan di masa lalu, di mana Indonesia cenderung membuka pintu sebanyak-banyaknya. Namun, sekarang lebih strategis dan di fokuskan pada sektor prioritas

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan Menko Perekonomian dan sidang kabinet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia