KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu faktor yang menjadi perhatian pelaku pasar dan membuat harga minyak turun adalah kemungkinan berlanjutnya kembali impor minyak dari Iran. Kondisi tersebut mungkin terjadi setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Steve Mnuchin menyatakan akan memberikan kelonggaran bagi beberapa negara untuk tetap mengimpor minyak dari Iran. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pernyataan tersebut bisa membuat pasar melihat akan ada kemungkinan peningkatan pasokan terutama dari Iran. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menambahkan, pernyataan tersebut berarti meredakan kekhawatiran pelaku pasar akan adanya gangguan pasokan minyak dari Iran. "Gangguan pasokan mulai sirna, pernyataan AS membuat Iran masih tetap mempunyai akses untuk ekspor minyak ke pasar global dan membuat harga minyak turun tajam," kata Deddy, Selasa (17/7).
Pelonggaran ekspor Iran melelehkan harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu faktor yang menjadi perhatian pelaku pasar dan membuat harga minyak turun adalah kemungkinan berlanjutnya kembali impor minyak dari Iran. Kondisi tersebut mungkin terjadi setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Steve Mnuchin menyatakan akan memberikan kelonggaran bagi beberapa negara untuk tetap mengimpor minyak dari Iran. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pernyataan tersebut bisa membuat pasar melihat akan ada kemungkinan peningkatan pasokan terutama dari Iran. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menambahkan, pernyataan tersebut berarti meredakan kekhawatiran pelaku pasar akan adanya gangguan pasokan minyak dari Iran. "Gangguan pasokan mulai sirna, pernyataan AS membuat Iran masih tetap mempunyai akses untuk ekspor minyak ke pasar global dan membuat harga minyak turun tajam," kata Deddy, Selasa (17/7).